Rabu, 20 Agustus 2025

Kecelakaan Pesawat Air India

Tangis Satu-satunya Korban Selamat Air India Sambut Jenazah Sang Kakak di Kampung Halaman

Viswashkumar Ramesh, satu-satunya penyintas jatuhnya Air India, menangis saat jenazah kakaknya tiba di kampung mereka di Diu.

|
(Tangkap layar Hindustan Times // Youtube The New Indian Express)
KORBAN SELAMAT AIR INDIA - Inilah kesaksian Vishwash Kumar Ramesh, satu-satunya yang selamat dari kecelakaan pesawat Air India, Kamis (12/6/2025). (Tangkap layar Hindustan Times//Youtube The New Indian Express) 

TRIBUNNEWS.COM - Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Viswashkumar Ramesh, di Diu saat peti jenazah Ajay Ramesh tiba pada Selasa (17/6/2025).

Tangis pecah, terutama dari adik korban, Viswashkumar Ramesh.

Viswashkumar merupakan pria berusia 40 tahun yang menjadi satu-satunya orang selamat dari kecelakaan pesawat Air India AI171 yang menewaskan 241 orang lainnya.

Dalam video yang dibagikan Al Jazeera, Vishwash terlihat memeluk peti mati kakaknya.

Ia tak kuasa membendung ratap tangis.

Viswashkumar masih belum percaya selamat dari tragedi yang merenggut nyawa orang yang paling dekat dengannya.

“Saya bisa dengar suara saya memanggilnya… Tapi tak ada jawaban,” kata Vishwash kepada BBC, penuh haru.

“Saya hidup, tapi separuh jiwa saya ikut mati hari itu.”

Kronologi Kecelakaan Maut AI171

Pada Kamis (12/6/2025), sekitar pukul 13.38 IST, penerbangan AI171 Boeing 787‑8 Dreamliner lepas landas dari Ahmedabad menuju London–Gatwick, setelah sebelumnya transit dari New Delhi, dikutip dari BBC.

Dalam 10–30 detik setelah takeoff, pesawat mencapai ketinggian sekitar 160–190 meter, lalu tiba-tiba kehilangan daya angkat dan mengeluarkan panggilan “mayday” sebelum menghantam gedung asrama mahasiswa di area medis BJ Medical College, menciptakan ledakan besar.

Baca juga: Bos Boeing Datangi Langsung Markas Air India, Diduga Bahas Mesin Pesawat Dreamliner yang Kecelakaan

Terdapat lebih dari 100.000 liter bahan bakar yang memicu kobaran api dahsyat, dikutip dari theguardian.com.

Identitas Penumpang Penerbangan Air India

Dikutip dari Global Times, maskapai Air India menyampaikan bahwa penerbangan AI171 tujuan London Gatwick mengalami kecelakaan tak lama setelah lepas landas dari Ahmedabad.

Pesawat jenis Boeing 787-8 tersebut lepas landas pada pukul 13.38 waktu setempat dan membawa total 242 orang, yang terdiri atas penumpang dan awak pesawat.

Penumpang dan awak di pesawat: 241 orang

Korban jiwa di pesawat: 241 orang

Korban tewas di darat: Sedikitnya 30 orang

Penyintas: 1 orang — Vishwash Ramesh

Menurut keterangan resmi dari Air India, penumpang berasal dari berbagai kewarganegaraan, yakni:

169 warga negara India

53 warga negara Inggris

1 warga negara Kanada

7 warga negara Portugal

Selain itu, terdapat dua orang pilot dan sepuluh awak kabin yang juga berada di dalam pesawat.

Penyintas Ditemukan Masih Memegang Boarding Pass

Vishwash selamat secara ajaib. Duduk di kursi dekat pintu darurat, ia terlempar keluar saat badan pesawat pecah menghantam bangunan.

Tim penyelamat menemukannya terluka parah, dehidrasi, tapi masih sadar—dan masih menggenggam boarding pass miliknya.

“Kami pikir tidak ada yang selamat. Lalu tiba-tiba kami menemukan seorang pria berlumuran darah, hidup,” ujar seorang petugas penyelamat kepada CNN India.

Penyebab Masih Diselidiki

Berbeda dengan kabar awal yang menyebut badai sebagai penyebab kecelakaan, penyelidikan awal menunjukkan cuaca saat itu cerah dan jarak pandang normal.

Badan Keselamatan Penerbangan India (DGCA) bersama FAA dan Boeing menduga:

  • Terjadi kegagalan mesin ganda
  • Aktivasi Ram Air Turbine (RAT) — pertanda kehilangan tenaga utama
  • Kemungkinan kontaminasi bahan bakar
  • Atau kesalahan prosedur setelah perawatan pesawat

Kotak hitam (flight data recorder dan cockpit voice recorder) sudah ditemukan dan tengah dianalisis. Laporan sementara dijadwalkan keluar akhir bulan ini.

Baca juga: Penumpang Air India Nomor 11A Mengatakan Dia Tidak Melompat dari Pesawat, Saya Keluar dari Pesawat

Jenazah Korban Dipulangkan ke Seluruh Penjuru Dunia

Korban pesawat berasal dari berbagai negara, termasuk India, Inggris, Jerman, dan Kanada.

Maskapai Air India bekerja sama dengan otoritas masing-masing negara untuk pemulangan jenazah.

Khusus keluarga Ramesh, jenazah Ajay dikremasi di Diu pada Rabu pagi dalam upacara sederhana.

“Dia bukan hanya kakak saya. Dia orang yang selalu lindungi saya,” kata Vishwash sambil berlinang air mata di hadapan wartawan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan