Senin, 11 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Prabowo Kumpulkan Panglima TNI hingga Menteri Polkam di Hambalang, Seskab: Bahas Kondisi Global

Prabowo telah memprediksi perang Iran-Israel sejak beberapa bulan lalu. Prabowo menyampaikan itu bersama sejumlah pemimpin redaksi media nasional di

|
Penulis: Abdul Qodir
Dok. Setpres
KONDISI GLOBAL - Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) dengan para pejabat setingkat menteri bidang politik dan keamanan (polkam) di kediaman pribadi, di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (23/6/2025). Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyatakan rapat tersebut membahas perkembangan kondisi global dan dampaknya terhadap Indonesia, beserta langkah strategis yang harus dipersiapkan.  

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR — Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah pejabat negara bidang politik dan keamanan (polkam) ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, untuk menghadiri rapat terbatas yang digelar secara mendadak. 

Rapat ini dilakukan di tengah eskalasi perang Iran-Israel dan sehari setelah kunjungan kerja Prabowo ke Rusia.

"Pertemuan tersebut membahas terkait perkembangan kondisi global dan dampaknya terhadap Indonesia, beserta langkah strategis yang harus dipersiapkan," kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui unggahan resmi di akun Instagram @sekretariat.kabinet, dikutip Senin (23/6/2025).

Foto-foto rapat yang diunggah di akun tersebut menunjukkan kehadiran pejabat setingkat menteri bidang polkam.

Di antaranya Menko Polhukam Budi Gunawan, Menlu Sugiono, Mendagri Tito Karnavian, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Lalu, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala BSSN Nugroho Sulistyo, dan Mensesneg Prasetyo Hadi. 

Turut hadir Seskab Teddy Indra Wijaya mendampingi Presiden Prabowo.

Mereka berdiskusi membahas skenario strategis dalam menghadapi dinamika internasional yang terus berubah cepat.

Baca juga: Selat Hormuz di Ambang Perang, Dubes Dunia Kumpul Bahas Krisis Energi di Jakarta

Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah awal dengan memulai evakuasi WNI dari Iran. Menko Polhukam Budi Gunawan menyampaikan bahwa gelombang pertama evakuasi akan tiba di Jakarta pada Selasa, 24 Juni.

"Gelombang pertama WNI dari Iran berjumlah 29 orang, disebar dalam 3 penerbangan komersial berangkat dari Baku, Azerbaijan tanggal 23 Juni 2025 dan tiba di Jakarta pada 24 Juni 2025 sore hari," ujar Budi dalam pernyataan resmi.

Ia juga menyebut ketegangan antara Amerika Serikat dan Rusia bisa memicu risiko perang yang lebih luas.

"Amerika siap nyerang Iran, Rusia mengatakan jangan nyerang Iran, kalau nyerang Iran berhadapan dengan saya, Rusia," ucap Prabowo, mengutip dialog yang menggambarkan kompleksitas krisis global saat ini.

Baca juga: Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Pilih Rusia Ketimbang KTT G7: Jangan Ditafsirkan Macam-macam

Prabowo menekankan bahwa Indonesia tetap konsisten menjalankan politik luar negeri bebas aktif. Namun ia juga mewanti-wanti bahwa dalam konflik global berskala besar, negara nonblok pun tidak akan luput dari dampaknya.

"Tapi kalau terjadi perang nuklir kita non blok saja kita akan kena. Nah kita harus hati-hati dan untuk itulah saya selalu mengajak mari kita rukun, mari kita mengatasi persoalan bersama gitu," ungkapnya.

Langkah cepat pemerintah Indonesia melalui rapat terbatas ini dinilai penting sebagai upaya mitigasi risiko geopolitik terhadap stabilitas nasional dan perlindungan warga negara di luar negeri.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan