Rabu, 17 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

3 Ladang Minyak di Irak Kembali Diserang Drone Peledak, Total 5 Lokasi Jadi Target dalam Seminggu

Tiga ladang minyak di wilayah otonomi Kurdistan, Irak utara, kembali menjadi sasaran serangan drone bermuatan bahan peledak pada Rabu (16/7/2025).

Tangkapan layar YouTube Hook Global
DRONE SERANG IRAK - Tangkapan layar YouTube Hook Global pada Rabu (16/7/2025) yang menampilkan beberapa drone bermuatan bahan peledak menargetkan fasilitas minyak utama, termasuk ladang Sarsang di provinsi Dohuk, yang dioperasikan oleh HKN Energy yang berbasis di AS pada Pada 16 Juli 2025 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga ladang minyak di wilayah otonomi Kurdistan, Irak utara, kembali menjadi sasaran serangan drone bermuatan bahan peledak pada Rabu (16/7/2025).

Insiden ini memperpanjang daftar serangan terhadap infrastruktur energi di kawasan tersebut menjadi 5 lokasi hanya dalam waktu seminggu.

Menurut Kementerian sumber daya alam regional, dua serangan pertama terjadi secara beruntun pada pukul 06.00 dan 06.15, waktu setempat.

"Pada pukul 06:00 dan 06:15 (0300 dan 0315 GMT) dua pesawat tanpa awak bermuatan bahan peledak menyerang ladang minyak Peshkabir yang dioperasikan oleh kelompok minyak Norwegia DNO di distrik Zakho," kata dinas kontraterorisme Kurdistan, dikutip dari Barron's.

Serangan selanjutnya terjadi sekitar pukul 07.14 pagi, ketika drone bermuatan bahan peledak menghantam ladang minyak lain yang dioperasikan perusahaan asal Amerika Serikat, Hunt Oil, di provinsi Dohuk. 

Meski tidak ada korban jiwa atau kerusakan besar dilaporkan, kementerian sumber daya alam wilayah Kurdistan menyebut insiden ini sebagai aksi terorisme dan menyatakan telah terjadi kerusakan signifikan di dua ladang milik DNO.

Dalam pernyataan resminya, DNO ASA menyebut operasional di dua lokasi terdampak, Peshkabir dan Tawke untuk sementara dihentikan. 

Salah satu ledakan diketahui mengenai tangki penyimpanan kecil di Tawke.

Sementara ledakan lain merusak fasilitas pemrosesan di Peshkabir.

Perusahaan kini tengah menilai dampak kerusakan secara menyeluruh.

Sementara itu, pemerintah regional Kurdistan dan otoritas Irak pusat belum mengidentifikasi pelaku serangan. 

Baca juga: Pangkalan Militer AS di Irak Kembali Diserbu Drone Asing, Sinyal Perang Baru di Timteng?

Tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab hingga kini. 

Serangkaian serangan ini terjadi dalam situasi geopolitik yang memanas. Irak, khususnya wilayah Kurdistan, telah lama menjadi titik rawan konflik regional, termasuk rivalitas antara Iran dan Amerika Serikat. 

Serangan drone dan roket dalam beberapa pekan terakhir kian mempertegas risiko keamanan di kawasan yang sebelumnya dianggap relatif stabil.

Inisden hari Rabu menyusul serangan pada hari Selasa (15/7/2025) yang memaksa perusahaan energi asal AS lainnya, HKN Energy mengentikan operasinya di ladang minyak Sarsang, juga di provinsi Dohuk.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan