Konflik Iran Vs Israel
Iran Diduga Serang Pangkalan Militer AS di Qatar, Ledakan Keras dan Suar Penuhi Langit Doha
Menurut laporan, Iran juga menargetkan pangkalan militer AS di Irak sebagai bagian dari aksi balasan – yang disebut “Operation Tidings of Victory”.
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM - Iran dilaporkan melancarkan serangan rudal ke Pangkalan Militer Udara Amerika Serikat (AS) Al Udeid, di Qatar, pada Senin (23/6/2025) malam waktu setempat.
Aljazeera melaporkan, ledakan keras dan suar terlihat di atas ibu kota Qatar, Doha.
Al Udeid Air Base di Qatar merupakan salah satu pengkalan militer AS terbesar di Timur Tengah, dengan kekuatan 10.000 personel.
Qatar langsung menutup sebagian wilayah udaranya dan mengeluarkan travel advisory darurat.
Menurut laporan, Iran juga menargetkan pangkalan militer AS di Irak sebagai bagian dari aksi balasan – yang disebut “Operation Tidings of Victory”.
Baca juga: Qatar Tutup Wilayah Udara Imbas Perang Iran Vs Israel AS Kian Memanas, Warga Diminta Waspada!
Atas serangan Iran ini, Qatar menegaskan tidak ada korban dan seluruh rudal berhasil dilumpuhkan.
Mereka mengecam aksi ini sebagai “pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional” dan menyambut kemungkinan merespons sesuai hukum.
AS dan Sekutunya Meningkatkan Kesiagaan

Reuters melaporkan, Pentagon telah memindahkan beberapa pesawat dan kapal dari Al Udeid ke lokasi aman sebagai bentuk antisipasi serangan Iran yang serius.
Status pasukan AS di wilayah Teluk, Irak, dan Suriah dimonitor dengan peningkatan pertahanan udara. Trump menyatakan akan merespon empat kali lipat jika AS diserang.
Baca juga: AS, China dan Inggris Keluarkan Travel Warning ke Warganya di Qatar, Diminta Sembunyi di Tempat Aman
Saling Serang dan Balas
Diberitakan, Israel dan Iran saling melancarkan serangan udara besar sehari setelah AS menyerang tiga fasilitas nuklir utama milik Iran.
Ledakan mengguncang ibu kota Iran, Teheran, ketika Israel mengumumkan serangan terhadap situs-situs pemerintahan dan militer; Iran juga mengirim gelombang misil dan drone ke wilayah Israel, dengan ledakan terdengar di berbagai kota.
Serangan udara Israel menargetkan pinggiran beberapa wilayah di Lebanon selatan, termasuk desa Zrariyeh, Kfar Milki, dan Ansar.

Presiden Donald Trump memberikan isyarat soal kemungkinan runtuhnya kepemimpinan Iran dengan mengatakan: “Jika rezim Iran saat ini tidak mampu membuat Iran hebat kembali, mengapa tidak ada perubahan rezim?”
Iran menyebut lebih dari 400 orang, termasuk 13 anak-anak, telah tewas dan setidaknya 3.056 lainnya terluka sejak Israel melancarkan serangannya pada 13 Juni. Di pihak Israel, sedikitnya 24 orang dilaporkan tewas akibat serangan Iran.
Konflik Iran Vs Israel
Arab Tolak Perintah Trump, Enggan Serahkan Rudal THAAD untuk Bantu Israel Hadapi Iran |
---|
Tanda-Tanda Israel Sedang Siapkan Serangan Baru ke Iran, Ancaman Nuklir Cuma Kedok |
---|
Iran Siap Berperang dengan Israel, Tidak akan Menghentikan Program Nuklir, Kata Presiden Pezeshkian |
---|
Iran Izinkan Tim IAEA Kunjungi Teheran, tapi Tolak Akses ke Lokasi Nuklir |
---|
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel Eyal Zamir: Perang Melawan Iran Belum Berakhir |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.