Selasa, 26 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Jam-Jam Kritis setelah Pengumuman Trump: Iran Luncurkan Salvo Rudal, Sirine Terus Berbunyi di Israel

Beberapa jam setelah Donald Trump mengumumkan gencatan senjata, ledakan masih terdengar di Teheran, sementara sirene Israel terus berbunyi.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
angkap layar YouTube AlJazeera Arabic
GENCATAN SENJATA TERCAPAI - Tangkap layar YouTube AlJazeera Arabic pada 24 Juni 2025, memperlihatkan warga menyaksikan kehancuran gedung di Tel Aviv yang terkena serangan rudal Iran. Beberapa jam setelah Donald Trump mengumumkan gencatan senjata, Iran terus meluncurkan saldo rudal penutupnya. 

TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah peristiwa terjadi setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan bahwa gencatan senjata telah tercapai antara Israel dan Iran pada Selasa (24/6/2025) pagi.

Melalui media sosialnya, Trump menulis:

"SELAMAT KEPADA SEMUANYA! Telah sepenuhnya disetujui oleh dan antara Israel serta Iran bahwa akan ada GENCATAN SENJATA yang lengkap dan total (dalam waktu sekitar enam jam dari sekarang, setelah kedua negara menyelesaikan misi terakhir mereka yang sedang berlangsung), selama 12 jam, di mana perang akan dianggap BERAKHIR!"

"Dengan asumsi semuanya berjalan sebagaimana mestinya—dan saya yakin akan begitu—saya ingin mengucapkan selamat kepada kedua negara, Israel dan Iran, karena memiliki stamina, keberanian, dan kecerdasan untuk mengakhiri apa yang seharusnya disebut sebagai 'PERANG 12 HARI.'"

"Ini adalah perang yang bisa saja berlangsung bertahun-tahun dan menghancurkan seluruh kawasan Timur Tengah, tetapi itu tidak terjadi—dan tidak akan pernah terjadi! Tuhan memberkati Israel, Tuhan memberkati Iran, Tuhan memberkati Timur Tengah, Tuhan memberkati Amerika Serikat, dan TUHAN memberkati DUNIA!"

Namun, setelah pengumuman tersebut, tidak ada konfirmasi resmi dari pihak Israel maupun Iran.

Para pejabat Israel pun memilih untuk tidak bersuara.

SERANGAN IRAN - Iran meluncurkan rudalnya untuk menyerang pangkalan militer tempat pesawat siluman AS di Al Udeid Qatar. TRIBUNNEWS
SERANGAN IRAN - Iran meluncurkan rudalnya untuk menyerang pangkalan militer tempat pesawat siluman AS di Al Udeid Qatar. TRIBUNNEWS (TRIBUNNEWS/)

Mengutip Al Jazeera, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebenarnya telah memanggil Kabinet Keamanannya, yang terdiri dari menteri-menteri kunci di bidang pertahanan dan keamanan, untuk membahas situasi yang ada.

Namun, Netanyahu memerintahkan agar tidak ada pembahasan atau pernyataan publik terkait gencatan senjata dengan Iran untuk saat ini.

Sementara itu, pernyataan dari Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menambah kebingungan. 

Melalui akun X-nya, Araghchi menyatakan bahwa tidak ada kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel seperti yang diumumkan Trump.

Baca juga: Trump Klaim Israel dan Iran Minta Damai ke Dirinya Secara Bersamaan: Sekaranglah Saatnya

"Sampai saat ini, TIDAK ADA 'kesepakatan' terkait gencatan senjata atau penghentian operasi militer."

"Namun, dengan syarat bahwa rezim Israel menghentikan agresi ilegal terhadap rakyat Iran paling lambat pukul 4 pagi, kami tidak berniat melanjutkan respons militer setelahnya."

Ledakan Terus Mengguncang Teheran

Di lapangan, ledakan terus terdengar di Teheran, ibu kota Iran.

Mengutip Iran International, saksi mata melaporkan bahwa serangan udara Israel terhadap Teheran dan Karaj, kota di dekatnya, semakin meningkat setelah pengumuman gencatan senjata.

Sebuah video yang beredar menunjukkan ledakan terjadi di kawasan Hakimiyeh, Teheran timur.

Tak lama setelah itu, Araghchi kembali menulis di X.

Ia mengucapkan terima kasih dan menyatakan bahwa operasi militer Angkatan Bersenjata Iran untuk menghukum Israel atas agresinya akan terus berlangsung hingga menit-menit terakhir.

"Bersama dengan seluruh rakyat Iran, saya berterima kasih kepada Angkatan Bersenjata kita yang pemberani, yang tetap siap membela tanah air tercinta hingga titik darah penghabisan, dan yang merespons setiap serangan musuh hingga detik terakhir," tulisnya. 

Sirine Berbunyi, Rudal Iran Menghantam Israel

Di sisi lain, sirine peringatan rudal berbunyi di berbagai wilayah Israel.

Militer Israel, menurut laporan Al Jazeera, mengatakan bahwa mereka mendeteksi setidaknya tiga peluncuran rudal balistik oleh Iran.

Dalam dua gelombang awal serangan, terjadi dampak langsung di wilayah selatan Israel.

Layanan ambulans melaporkan tiga orang dalam kondisi kritis dan lima lainnya mengalami luka ringan akibat serangan tersebut.

Dalam perkembangan berikutnya, tiga orang yang sebelumnya dilaporkan kritis akhirnya meninggal dunia.

Salah satu sasaran serangan adalah gedung tujuh lantai di Israel selatan.

Baca juga: Peringkat Indonesia di Daftar Kekuatan Militer Dunia Versi GFP, Ungguli Israel dan Iran

Hingga kini belum jelas berapa banyak rudal yang diluncurkan dalam gelombang ketiga.

Namun militer Israel menyebutkan bahwa total enam rudal telah ditembakkan dalam dua gelombang awal, dua rudal dalam gelombang pertama dan empat dalam gelombang kedua.

Militer Israel menyatakan, mereka sedang berupaya mencegat semua roket yang telah ditembakkan.

Mereka juga mengimbau warga untuk tetap berada di tempat perlindungan karena belum diketahui kapan situasi akan benar-benar mereda.

Analis Sebut Serangan Ini Bisa Jadi “Akhir Permainan”

Analis politik Israel, Akiva Eldar, menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel yang diumumkan beberapa jam sebelumnya oleh Trump.

Ia menilai gelombang rudal terbaru dari Iran mengikuti pola umum di mana “setiap pihak ingin tampil sebagai pemenang mutlak atau setidaknya menyelamatkan muka.”

“Semoga saja ini adalah akhir permainan,” ujar Eldar kepada Al Jazeera.

“Ini mungkin awal dari cahaya di ujung terowongan.”

“Fenomena seperti ini pernah terjadi sebelum gencatan senjata di Gaza dengan Hamas. Juga pernah terjadi dengan Hizbullah di Lebanon.”

“Hingga menit terakhir, mereka akan mencoba meningkatkan keseimbangan kekuatan atau setidaknya keseimbangan kerusakan, lalu berkata, ‘Lihat, gambar terakhir kami menunjukkan bahwa kami melakukan yang terbaik.’”

“Itu bukan berarti kami menyerah. Anda lihat, apa yang mereka bisa lakukan, kami bisa melakukannya lebih baik,” tambahnya.

Gencatan Senjata Akhirnya Dimulai

Pada pukul 11.25 WIB, media pemerintah Iran Press TV mengumumkan bahwa gencatan senjata antara Israel dan Iran telah dimulai, menyusul beberapa gelombang serangan di wilayah Israel.

Laporan tersebut, menambahkan bahwa salvo rudal terakhir yang ditembakkan ke sejumlah target di Israel, diluncurkan hanya beberapa menit sebelum gencatan senjata resmi diberlakukan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan