Kamis, 14 Agustus 2025

Pendaki Tewas di Gunung Rinjani

4 Hal yang Membuat Netizen Brasil Marah soal Kematian Juliana Marins di Gunung Rinjani

Tewasnya Juliana Marins, seorang turis Brasil setelah jatuh dari tebing di Gunung Rinjani mengundang reaksi kemarahan netizen Brazil.

Instagram @ajulianamarins/@natadecoco_ee
TEWASNYA JULIANA MARINS - Foto memperlihatkan sosok Juliana Marins, pendaki asal Brasil semasa hidup, dan posisinya ketika terjatuh di Gunung Rinjani. Tewasnya Juliana Marins, mengundang reaksi kemarahan netizen Brasil. 

TRIBUNNEWS.COM - Tewasnya Juliana Marins, seorang turis Brasil berusia 27 tahun setelah jatuh dari tebing di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengundang reaksi kemarahan netizen Brasil.

Kemarahan netizen Brasil terhadap insiden yang dialami Juliana Marins berasal dari sejumlah faktor.

Mulai dari dugaan lambatnya operasi penyelamatan hingga keengganan awal pemerintah Brasil membiayai repatriasi jenazahnya Juliana Marins.

Dikutip dari CNN Brasil, Juliana Marins diketahui merupakan seorang penari pole dance profesional dari Niterói, Rio de Janeiro.

Perjalanan backpacker-nya keliling Asia Tenggara sudah dimulai sejak Februari lalu.

Insiden Juliana Marins jatuh sekitar 600 meter dari tebing di Gunung Rinjani terjadi pada Sabtu (21/6/2025).

Tim SAR mencapai korban dan memastikan Juliana telah meninggal dunia pada Selasa (24/6/2025).

PROSES EVAKUASI JULIANA MARINS - Agam Rinjani (kiri) saat menginap bersama rekan-rekan tim SAR lainnya di jurang Gunung Rinjani, Selasa (24/6/2025) malam, ketika proses mengevakuasi jenazah WN Brasil, Juliana Marins (kanan). Agam dan rekan-rekannya menginap satu malam bersama jenazah Juliana, sebelum akhirnya dievakuasi pada Rabu (25/6/2025).
PROSES EVAKUASI JULIANA  - Agam Rinjani (kiri) saat menginap bersama rekan-rekan tim SAR lainnya di jurang Gunung Rinjani, Selasa (24/6/2025) malam, ketika proses mengevakuasi jenazah WN Brasil, Juliana Marins (kanan). Agam dan rekan-rekannya menginap satu malam bersama jenazah Juliana, sebelum akhirnya dievakuasi pada Rabu (25/6/2025). (Instagram @tyo_survival/@ajulianamarins)

Berikut setidaknya empat alasan yang memantik amarah netizen Brasil, yang diserukan melalui berbagai platform, termasuk di kolom komentar akun Instagram resmi Presiden Prabowo Subianto dan Basarnas.

1. Evakuasi Juliana Marins Dianggap Lambat

Diketahui Juliana dikabarkan jatuh di area Cemara Nunggal pada Sabtu pagi sekira pukul 06.30 WITA.

Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menerima laporan Juliana jatuh sekitar pukul 09.40 WITA. 

Baca juga: Kematian Juliana Marins di Gunung Rinjani Menyudutkan Presiden Brasil Jelang Pemilu, Surveinya Turun

Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, TNGR, BPBD, hingga sukarelawan mulai dikerahkan.

Sore harinya, seperti video viral, drone yang dioperasikan turis Spanyol merekam Juliana masih hidup,

Juliana tampak duduk dan bergerak di tanah berabu.

“Butuh waktu lama bagi mereka menolong Juliana. Ini memalukan!” tulis akun @patri******.

“Kami orang Brasil kecewa dengan pemerintah Indonesia,” kata akun lain, @eulo******.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan