Selasa, 26 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Gara-gara Damai dengan Iran, Netanyahu Yakin Bisa Capai Kesepakatan dengan Hamas: Sandera yang Utama

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melihat peluang kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas setelah berdamai dengan Iran.

Tangkapan layar YouTube IsraeliPM
BENJAMIN NETANYAHU - Tangkapan layar YouTube IsraeliPM yang diambil pada Minggu (22/6/2025) yang menampilkan Pernyataan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu soal serangan AS ke Iran. Setelah berdamai dengan Iran, Netanyahu melihat peluang adanya kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera dengan Hamas. 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, berperang dengan Iran membuat Israel memiliki peluang gencatan senjata dengan Hamas.

Namun, Benjamin Netanyahu menegaskan tujuan utamanya adalah pembebasan sandera terlebih dahulu, baru nasib Gaza.

"Pertama-tama, (kita perlu) membebaskan para sandera," kata Netanyahu, Minggu (29/6/2025), dikutip dari The Times of Israel.

"Tentu saja, kita juga harus menyelesaikan masalah Gaza, untuk mengalahkan Hamas, tetapi saya yakin kita akan mencapai kedua tugas tersebut," lanjutnya.

Komentar Netanyahu itu bukan tanpa alasan, sebab ia sudah mendapatkan "tekanan" dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Donald Trump "memaksa" Israel untuk segera mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.

Melalui Truth Social, Trump meminta Israel untuk segera menyelesaikan konflik di Gaza dan mengembalikan para sandera yang masih ditahan oleh Hamas.

Postingan tersebut muncul beberapa jam setelah Trump meminta jaksa Israel untuk kedua kalinya menutup kasus korupsi terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Seorang pejabat Hamas mengatakan kepada Reuters kelompok itu telah memberi tahu para mediator mereka siap untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata.

Namun, Hamas menegaskan kembali tuntutan kelompok itu kesepakatan apa pun harus mengakhiri perang dan mengamankan penarikan diri Israel dari wilayah pesisir.

Sementara itu, salah seorang sumber yang mengetahui negosiasi tersebut mengatakan kesepakatan gencatan senjata sangat mungkin segera terjadi.

Baca juga: Iran: 71 Orang Tewas dalam Serangan Israel di Penjara Evin pada 23 Juni

"Presiden (Trump) bekerja keras untuk meyakinkan Israel bahwa waktunya sudah tepat, karena mereka sudah selesai dengan masalah Iran," katanya, dikutip dari Newsweek.

Orang tersebut, yang meminta identitasnya dirahasiakan untuk membahas masalah sensitif, menambahkan Trump juga mencari akhir yang langgeng bagi konflik ini, di luar periode gencatan senjata 60 hari yang diuraikan dalam proposal terbaru AS.

"Presiden jelas tidak hanya tertarik pada gencatan senjata selama 60 hari antara Israel dan Hamas," kata sumber itu.

"Ia berharap bahwa 60 hari itu akan menghasilkan resolusi, pembebasan semua sandera dan gencatan senjata permanen yang dapat mengarah pada negosiasi mengenai masa depan perjanjian damai Israel-Palestina," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan