Konflik Palestina Vs Israel
Tak Ada Pereda Nyeri untuk Obati Anak-anak Gaza, Banyak yang Cedera Hebat dan Alami Luka Bakar
Rumah sakit di Gaza juga tidak mempunyai tempat tidur yang cukup untuk pasien, hingga mereka tergeletak di lantai rumah sakit.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Sri Juliati
Setelah itu, tim ketiga dijadwalkan akan berangkat pada 8 Juli 2025 mendatang dan akan disusul oleh tim keempat pada 22 Juli.
Mereka akan bertugas secara bergantian hingga pertengahan Agustus.
Kedua tim akan dipimpin oleh Dr. Jamaludin, spesialis mata senior yang memiliki keahlian dalam operasi katarak dan retina.
Dia akan ditemani oleh lima dokter spesialis lainnya dari berbagai bidang, antara lain ortopedi, kandungan, penyakit kulit, dan bedah umum.
“Secara keseluruhan, tim ini terdiri dari enam dokter ahli yang akan bekerja efektif selama 14 hari di RS Al-Nasr,” kata Prof. Basuki Supartono, Ketua Majelis Permusyawaratan Anggota BSMI dalam konferensi pers pelepasan tim di Jakarta, Jumat (27/6/2025).
Menurut Basuki, Rumah Sakit Al-Nasr kini menjadi harapan terakhir warga Gaza Selatan setelah runtuhnya sejumlah fasilitas utama seperti RS Syifa di Gaza City dan RS Eropa.
Adapun, Al-Nasr disebut setara dengan rumah sakit pendidikan tipe A di Indonesia.
“Kondisi di Gaza telah bergeser dari green zone menjadi red zone. Banyak tenaga medis swasta sudah meninggalkan rumah sakit, sementara tenaga PNS belum menerima gaji selama tiga bulan,” ujarnya.
Kehadiran EMT dari BSMI diharapkan mampu mengambil alih sejumlah tugas medis yang kosong akibat minimnya tenaga kesehatan di lapangan. “Kehadiran tim ini untuk menggantikan peran medis yang saat ini sangat terbatas,” jelas Basuki.
Proses perizinan keberangkatan disebut sudah dilakukan sejak dua pekan lalu.
Dengan ini, pihak BSMI berharap tidak ada hambatan berarti dalam pengiriman tim kali ini.
“Masyarakat Indonesia kami mohon doanya agar semua proses berjalan lancar dan tim dapat menjalankan misi kemanusiaan ini dengan aman,” kata Basuki.
(Tribunnews.com/Rifqah/Erik)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.