Konflik Hamas Vs Israel
48 Perusahaan Diduga Bantu Israel Lakukan Genosida di Gaza, Mulai dari Amazon hingga IBM
PBB merilis laporan yang menyebutkan bahwa 48 perusahaan diduga membantu Israel dalam perang genosida di Gaza. Berikut adalah Perusahaan yang diduga
Penulis:
Falza Fuadina
Editor:
Febri Prasetyo
Perusahaan yang bermarkas di Oshino, Yamanashi Prefecture, Jepang, ini awalnya dibentuk pada tahun 1956.
Kemudian, pada tahun 1972 divisi pengendali komputasi dari induknya menjadi entitas terpisah dan secara resmi berdiri sebagai FANUC Ltd.
4. Microsoft
Nama Microsoft sudah tidak asing di telinga masyarakat di seluruh dunia.
Perusahaan ini ini bergerak di bidang teknologi, dengan lini bisnis yang mencakup pengembangan dan penjualan perangkat lunak (software), komputasi awan (cloud computing), perangkat keras (hardware), dan layanan berbasis internet.
Microsoft termasuk dalam jajaran perusahaan teknologi raksasa dunia atau “Big Tech”, bersama dengan Apple, Google (Alphabet), Amazon, dan Meta.
Perusahaan tersebut berkantor di Redmond, Washington, Amerika Serikat.
Didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada 4 April 1975, Microsoft kini memiliki lebih dari 220.000 karyawan di berbagai belahan dunia.
Perusahaan ini juga disebut-sebut telah memberikan Israel "akses yang hampir setara dengan pemerintah" terhadap teknologi cloud dan kecerdasan buatan mereka, yang meningkatkan kemampuan negara tersebut dalam pemrosesan data dan pengawasan.
5. Alphabet Inc.
Alphabet dibentuk sebagai perusahaan induk untuk memisahkan unit bisnis inti Google dari proyek-proyek eksperimental dan anak usaha lainnya.
Alphabet juga memiliki fokus besar pada kecerdasan buatan, termasuk melalui Gemini (AI chatbot), yang menjadi saingan dari ChatGPT.
Didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada 2 Oktober 2015, Alphabet bermarkas di Mountain View, California, Amerika Serikat, dan kini mempekerjakan lebih dari 180.000 orang di seluruh dunia.
Alphabet secara konsisten masuk dalam jajaran perusahaan dengan nilai tertinggi secara global, bersaing ketat dengan raksasa teknologi lain seperti Apple dan Microsoft.
6. Amazon
Amazon dikenal sebagai salah satu raksasa di bidang teknologi dan perdagangan digital global.
Perusahaan ini awalnya didirikan pada 5 Juli 1994 oleh Jeff Bezos sebagai toko buku daring, sebelum kemudian berkembang menjadi platform e-commerce terbesar di dunia, yang menjual berbagai produk mulai dari barang elektronik hingga kebutuhan sehari-hari.
Saat ini Amazon memiliki peran besar dalam rantai pasokan internasional, pengembangan infrastruktur digital, dan membentuk pola konsumsi modern secara luas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.