Rabu, 20 Agustus 2025

Konflik Hamas Vs Israel

48 Perusahaan Diduga Bantu Israel Lakukan Genosida di Gaza, Mulai dari Amazon hingga IBM

PBB merilis laporan yang menyebutkan bahwa 48 perusahaan diduga membantu Israel dalam perang genosida di Gaza. Berikut adalah Perusahaan yang diduga

|
Penulis: Falza Fuadina
Editor: Febri Prasetyo
Yedioth Ahronoth
SERANGAN ISRAEL - Situasi di kawasan Shijaiyah di Jalur Gaza setelah diserang Israel pada hari Rabu, 9 April 2025. 

Perusahaan yang bermarkas di Oshino, Yamanashi Prefecture, Jepang, ini awalnya dibentuk pada tahun 1956.

Kemudian, pada tahun 1972 divisi pengendali komputasi dari induknya menjadi entitas terpisah dan secara resmi berdiri sebagai FANUC Ltd.

4. Microsoft

Nama Microsoft sudah tidak asing di telinga masyarakat di seluruh dunia.

Perusahaan ini ini bergerak di bidang teknologi, dengan lini bisnis yang mencakup pengembangan dan penjualan perangkat lunak (software), komputasi awan (cloud computing), perangkat keras (hardware), dan layanan berbasis internet.

Microsoft termasuk dalam jajaran perusahaan teknologi raksasa dunia atau “Big Tech”, bersama dengan Apple, Google (Alphabet), Amazon, dan Meta.

Perusahaan tersebut berkantor di Redmond, Washington, Amerika Serikat.

Didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada 4 April 1975, Microsoft kini memiliki lebih dari 220.000 karyawan di berbagai belahan dunia.

Perusahaan ini juga disebut-sebut telah memberikan Israel "akses yang hampir setara dengan pemerintah" terhadap teknologi cloud dan kecerdasan buatan mereka, yang meningkatkan kemampuan negara tersebut dalam pemrosesan data dan pengawasan.

5. Alphabet Inc.

Alphabet dibentuk sebagai perusahaan induk untuk memisahkan unit bisnis inti Google dari proyek-proyek eksperimental dan anak usaha lainnya.

Alphabet juga memiliki fokus besar pada kecerdasan buatan, termasuk melalui Gemini (AI chatbot), yang menjadi saingan dari ChatGPT.

Didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada 2 Oktober 2015, Alphabet bermarkas di Mountain View, California, Amerika Serikat, dan kini mempekerjakan lebih dari 180.000 orang di seluruh dunia.

Alphabet secara konsisten masuk dalam jajaran perusahaan dengan nilai tertinggi secara global, bersaing ketat dengan raksasa teknologi lain seperti Apple dan Microsoft.

6. Amazon

Amazon dikenal sebagai salah satu raksasa di bidang teknologi dan perdagangan digital global.

Perusahaan ini awalnya didirikan pada 5 Juli 1994 oleh Jeff Bezos sebagai toko buku daring, sebelum kemudian berkembang menjadi platform e-commerce terbesar di dunia, yang menjual berbagai produk mulai dari barang elektronik hingga kebutuhan sehari-hari.

Saat ini Amazon memiliki peran besar dalam rantai pasokan internasional, pengembangan infrastruktur digital, dan membentuk pola konsumsi modern secara luas.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan