Senin, 25 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Ketika AS Pede Sebut Israel Setuju Gencatan Senjata dengan Hamas, Netanyahu Masih Diam

Presiden AS, Donald Trump sebut Israel sudah menyetujui kesepakatan gencatan senjata selama 60 hari dengan Hamas, tapi Netanyahu masih diam.

Faceboook PM Israel
NETANYAHU BERPIDATO - Foto ini diambil dari Faceboook PM Israel pada Minggu (15/6/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Sabtu (14/6/2025) mengancam Iran dengan lebih banyak serangan setelah Israel meluncurkan rudal ke Iran pada hari Jumat (13/6/2025). Ketika AS pede menyebut Israel menyetujui kesepakatan gencatan senjata 60 hari dengan Hamas, namun Netanyahu masih diam seribu bahasa. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan pede nya menyebut Israel telah menyetujui kesepakatan gencatan senjata selama 60 hari dengan Hamas.

Padahal, hingga saat ini Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu masih bungkam perihal pernyataan Donald Trump.

Donald Trump pada Selasa (1/7/2025) menyebut Israel telah setujui persyaratan yang diperlukan untuk merampungkan gencatan senjata 60 hari di Gaza.

Di mana upaya akan dilakukan untuk mengakhiri perang antara Israel dengan Hamas di Gaza.

"Israel telah menyetujui persyaratan yang diperlukan untuk menyelesaikan GENCATAN SENJATA 60 Hari, di mana selama waktu tersebut kami akan bekerja dengan semua pihak untuk mengakhiri Perang," kata Trump di media sosial, dikutip dari Reuters.

"Qatar dan Mesir, yang telah bekerja keras untuk membantu mewujudkan Perdamaian, akan menyampaikan usulan akhir ini. Saya berharap, demi kebaikan Timur Tengah, Hamas menerima Kesepakatan ini, karena kesepakatan ini tidak akan membaik — HANYA AKAN MENJADI LEBIH BURUK," lanjutnya.

Sementara itu belum ada konfirmasi resmi apa pun dari pihak Israel terkait pernyataan Trump.

Penting untuk dicatat bahwa Israel sebelumnya telah menerima proposal 60 hari yang diajukan oleh Amerika pada bulan Maret.

Hal tersebut disampaikan oleh utusan Amerika untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, yang mengatakan bahwa ini merupakan usulan 60 hari saja.

Dikutip dari Al Jazeera, namun ada jaminan bagi Israel untuk kembali berperang, dan itulah alasan utama mengapa Hamas memutuskan untuk tidak menerima usulan tersebut.

Hal ini menjadi kendala besar dalam negosiasi ini.

Baca juga: Trump Desak Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata 60 Hari dengan Israel di Gaza

Laporan dalam media Israel menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya dalam lebih dari 20 bulan, Benjamin Netanyahu telah mengisyaratkan kesediaan untuk berunding guna mengakhiri perang.

Netanyahu, sampai saat ini, telah mengatakan bahwa Israel memiliki banyak tujuan yang berbeda dan bahwa perang di Gaza hanya akan berakhir ketika mereka mencapai “kemenangan total”.

Sekarang yang dikatakan Trump adalah bahwa Israel telah menyetujui persyaratan yang diperlukan untuk menyelesaikan gencatan senjata selama 60 hari ini.

Ia juga mengatakan bahwa para mediator akan memberikan draf akhir ini kepada Hamas.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan