Rabu, 27 Agustus 2025

Dicap Mengagungkan Kekerasan dan Kebencian, Alasan AS Cabut Visa Bob Vylan

"Matilah IDF" yang dilontarkan Bob Vylan merujuk pada Pasukan Pertahanan Israel yang terlibat dalam konflik bersenjata di Gaza.

|
Tangkapan layar dari akun Instagram @irish_unity
FREE PALESTINE - Rapper Bob Vylan saat tampil dalam Festival Glastonbury di Inggris yang digelar pada Sabtu (28/6/2025) waktu setempat. Aksi panggungnya dan beberapa penampil lainnya membuat pemerintah Inggris dan Israel geram karena menyerukan kemerdekaan Palestina. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat mencabut visa milik duo punk-rap asal Inggris, Bob Vylan, usai mereka menyuarakan dukungan terhadap Palestina dan menyerukan kalimat kontroversial "Matilah IDF" saat tampil di panggung Festival Musik Glastonbury, Inggris.

Keputusan ini diambil dengan alasan bahwa Bob Vylan dianggap menyampaikan ujaran kebencian yang bersifat antisemit selama penampilan mereka. 

Baca juga: Sosok Bob Vylan, Visanya Dicabut AS usai Glastonbury, Nyanyikan: Bebaskan Palestina, Matilah IDF!

Pemerintah AS menilai aksi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung di negaranya.

"Orang asing yang mengagungkan kekerasan dan kebencian tidak diterima sebagai pengunjung di Amerika Serikat," kata Wakil Menteri Luar Negeri AS, Christopher Landau, melalui unggahan di platform X, dikutip Kamis (3/7/2025).

Menurut laporan BBC, pernyataan "Matilah IDF" yang dilontarkan Bob Vylan merujuk pada Pasukan Pertahanan Israel yang terlibat dalam konflik bersenjata di Gaza.

Tak hanya Bob Vylan, grup rap asal Irlandia, Kneecap, juga menyampaikan pernyataan serupa dan menuai kritik tajam dari pemerintah Inggris serta Duta Besar Israel untuk London.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan