Senin, 25 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Putra Netanyahu Sembunyikan Identitas, Beli Apartemen Mewah di Inggris Pakai Nama Lain

Putra PM Israel Benjamin Netanyahu, Avner Netanyahu, dilaporkan secara diam-diam membeli sebuah apartemen mewah di Inggris dan sembunyikan identitas.

Tangkapan layar YouTube IsraeliPM
BENJAMIN NETANYAHU - Tangkapan layar YouTube IsraeliPM yang diambil pada Minggu (22/6/2025) yang menampilkan Pernyataan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu soal serangan AS ke Iran. Putra PM Israel Benjamin Netanyahu, Avner Netanyahu, dilaporkan secara diam-diam membeli sebuah apartemen mewah di Inggris dan sembunyikan identitas. 

TRIBUNNEWS.COM - Putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Avner Netanyahu, dilaporkan secara diam-diam membeli sebuah apartemen mewah di Oxford, Inggris, pada Oktober 2022 dengan menggunakan nama resmi yang berbeda.

Transaksi ini terjadi pada saat kondisi ekonomi Inggris sedang mengalami ketidakstabilan tajam.

Tepat setelah Perdana Menteri saat itu, Liz Truss mengumumkan anggaran mini yang kontroversial yang menyebabkan nilai pound Inggris merosot drastis.

Menurut laporan surat kabar bisnis dan ekonomi Israel, Calcalist, Avner membayar apartemen tersebut seharga 502.500 Pound atau sekitar Rp 11 M, dikutip dari Middle East Eye.

Nilai pembelian ini setara dengan sekitar 1,98 juta shekel, sedikit di bawah ambang batas pelaporan aset asing yang ditetapkan oleh otoritas pajak Israel sebesar 2 juta shekel. 

Jika pembelian tersebut dilakukan hanya 10 hari lebih awal atau lebih lambat, nilainya akan melewati batas tersebut, sehingga mewajibkan pengungkapan kepada pihak pajak Israel.

Calcalist juga mengungkapkan bahwa Avner membeli apartemen itu menggunakan nama "Avi Avner Segal," sebuah alias resmi yang diambil dari nama gadis neneknya di pihak ayah.

Pembelian dilakukan secara tunai tanpa perlu mengajukan hipotek, dikutip dari Roya News.

Pada 2025, gaji tahunan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dilaporkan mencapai setidaknya USD 150.000 atau sekitar Rp 2,4 T.

Avner membela tindakan penggunaan nama samaran tersebut, menegaskan bahwa perubahan nama itu sah dan sudah terdaftar resmi di Kementerian Dalam Negeri Israel

"Saya mengganti nama saya di kartu identitas di Kementerian Dalam Negeri Israel, lalu mengganti paspor dan SIM saya. Itu satu paket," katanya.

Baca juga: Netanyahu di Ultimatum Belasan Menteri Israel, Didesak Segera Caplok Tepi Barat

"Kami melaporkan semua yang diperlukan kepada otoritas pajak di Israel dan Inggris. Semua tindakan saya sah, baik di sana maupun di sini," tambahnya.

Motivasi utama perubahan nama dan penggunaan alias itu ternyata berkaitan dengan alasan keamanan.

Pada saat pembelian apartemen, ayahnya, Benjamin Netanyahu menjabat sebagai pemimpin oposisi.

Permintaan Avner untuk mendapatkan perlindungan dari Shin Bet pada saat belajar di luar negeri ditolak.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan