6 Jet Tempur Generasi Kelima Tahun 2025, Indonesia Juga Akan Punya 48 Unit
Jet tempur generasi kelima merupakan salah satu alutsista yang hanya dimiliki segelintir negara di muka bumi.
Penulis:
Febri Prasetyo
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Jet tempur generasi kelima merupakan salah satu alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang hanya dimiliki segelintir negara di muka bumi.
Selain dikenal berharga sangat mahal dan pengembangannya rumit, jet tempur generasi kelima juga memiliki kemampuan siluman atau stealth yang amat baik atau susah dideteksi oleh radar.
Di samping itu, jet tersebut punya avionik yang canggih dan kemampuan jaringan yang memungkinkannya berbagi informasi dengan pesawat lainnya.
Jet generasi kelima dibekali mesin khusus yang membuatnya bisa bermanuver lincah dan gesit.
Berikut sejumlah jet tempur generasi kelima yang sudah dioperasikan dan yang baru diuji coba.
1. Lockheed Martin F-22 Raptor
F-22 adalah jet tempur generasi kelima kebanggaan Amerika Serikat (AS). Jet ini pertama kali mengudara pada 7 September 1997 di Georgia setelah proses pengembangan selama enam tahun.
Laman resmi Lockheed Martin menyebutkan F-22 memiliki panjang 18,9 meter, tinggi 5,08 meter, dan rentangan sayap 13,56 meter.
Jet ini dibekali dua mesin Pratt & Whitney F119 yang menghasilkan daya dorong 116 kN (kering) dan 156 kN (dengan bahan bakar tambahan).
Berat kosong mencapai 19,7 ton, sedangkan berat kotor 29.410. Kapasitas bahan bakar 8,2 ton.
F-22 mampu mencapai kecepatan maksimal Mach 2,25 atau 2.414 km/jam. Kecapatan supercruise pesawat ini Mach 1,76.
Baca juga: 7 Negara Pemilik Jet Tempur Rafale, Andalan Prancis yang Jadi Incaran Indonesia
Jangkauan jelajahnya 3.000 km atau lebih dengan dua tangki eksternal.
Dikutip dari The Avionist, awalnya F-22 dirancang sebagai air superiority fighter atau jet yang ditugaskan untuk menguasai langit musuh dan mengalahkan jet musuh. Namun, kini F-22 bisa digunakan untuk melaksanakan berbagai tugas.
Pembuatan F-22 dihentikan pada 2011. Ada 195 jet yang dibuat. AS melarang ekspor jet ini ke negara mana pun.
F-22 memiliki tiga intenal weapon atau gudang senjata di dalam tubuhnya. Gudang utamanya bisa menyimpan enam rudal BVR seperti AIM-120, AMRAAM, dan AIM-260 JATM.

Jet ini memiliki radar cross section (RCS) yang sangat kecil sehingga disebut sebagai jet tempur yang paling sulit dideteksi oleh radar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.