Jumat, 14 November 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Government Shutdown AS Berakhir, Trump: Pemerintah Kembali Normal dan Fokus Turunkan Biaya Hidup

Trump tandatangani RUU pendanaan akhiri penutupan pemerintah terpanjang AS. Pegawai federal kembali bekerja Kamis ini.

securityindustry.org
GOVERMENT SHUTDOWN - Shutdown pemerintahan federal AS memicu kacaunya jadwal penerbangan, warga berpenghasilan rendah juga terancam kehilangan bantuan pangan. Government shutdown terpanjang dalam sejarah AS berakhir setelah Presiden Donald Trump menandatangani RUU pendanaan pada Rabu (12/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Penutupan pemerintahan terpanjang dalam sejarah AS resmi berakhir setelah Presiden Donald Trump menandatangani RUU pendanaan untuk membuka kembali lembaga federal.
  • Sekitar 670.000 pegawai federal kembali bekerja dan akan menerima gaji tertunggak.
  • Trump berjanji menurunkan biaya hidup dan siap bekerja sama dengan Demokrat dalam reformasi kesehatan.
  • Shutdown 43 hari ini menimbulkan gangguan besar, termasuk pembatalan lebih dari 900 penerbangan.

TRIBUNNEWS.COM - Government Shutdown atau penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) terpanjang dalam sejarah resmi berakhir.

Penutupan pemerintahan AS selesai setelah Presiden Donald Trump menandatangani rancangan undang-undang (RUU) pendanaan untuk membuka kembali seluruh lembaga federal pada Rabu (12/11/2025).

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS sebelumnya menyetujui RUU tersebut dengan hasil pemungutan suara 222–209, didukung mayoritas anggota Partai Republik dan beberapa Demokrat.

Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih menginstruksikan sekitar 670.000 pegawai federal yang sempat dirumahkan untuk kembali bekerja mulai Kamis (13/11/2025).

Reuters melaporkan, pegawai yang tetap bekerja tanpa gaji selama 43 hari juga akan menerima pembayaran tertunggak.

Dalam pidato dari Ruang Oval, Trump menegaskan pemerintah akan kembali beroperasi normal dan berfokus menurunkan biaya hidup warga Amerika.

“Saya ingin rakyat tahu, pemerintahan akan kembali berjalan dan kami akan bekerja keras menurunkan biaya hidup,” ujar Trump seperti dikutip CNN.

Trump juga menyampaikan kesiapan untuk bekerja sama dengan Partai Demokrat dalam upaya memperbaiki sistem perawatan kesehatan.

“Kami bisa melakukan yang jauh lebih baik,” tambahnya.

Ketua DPR Mike Johnson mengonfirmasi dirinya telah berkomunikasi dengan Pemimpin Demokrat Hakeem Jeffries untuk membahas langkah bipartisan menekan premi asuransi kesehatan.

Sementara itu, Asosiasi Penerbangan dan Perjalanan Nasional AS menyambut berakhirnya shutdown yang menyebabkan gangguan lebih dari 900 penerbangan.

“Pemerintahan yang berfungsi penuh sangat penting menjaga keamanan wilayah udara,” kata asosiasi itu, dikutip CNN.

Baca juga: Efek Shutdown Masih Membekas, Maskapai AS Bergulat Pulihkan Operasi Setelah Krisis 43 Hari

RUU yang ditandatangani Trump juga menandai batas waktu pendanaan baru pada 30 Januari 2026, memunculkan tantangan bagi Kongres untuk mencegah kebuntuan serupa di masa depan.

Profesor Ilmu Politik Jennifer Victor dari Universitas George Mason mengatakan kepada Al Jazeera, sebagian besar negara demokrasi maju tidak mengalami penutupan pemerintahan karena sistem penganggaran mereka lebih stabil.

“Penutupan pemerintahan adalah cara yang buruk untuk menjalankan negara,” ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved