Megawati Kunjungi Botanical Garden di Kunming, Ajak Peduli Tanaman dan Lingkungan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengatakan saat ini fenomena pengunaan gawai atau gadget pada anak-anak sulit dibendung, namun diharapkan seluruh anak Indonesia memiliki kepedulian dengan lingkungan dan tanaman.

Harapan itu disampaikan Megawati usai meninjau Kunming Botanical Garden, di Kunming, Provinsi Yunnan, Tiongkok, pada Sabtu (12/7/2025).

Megawati menerima paparan dari Wakil Direktur Institut Botani Kunming, Niu Yang.

"Ini bagus, supaya anak-anak kecil sejak dini diperkenalkan dengan lingkungan dan aneka tanaman. Supaya mereka tidak larut dengan perangkat smartphonenya," kata Megawati kepada Niu Yang, saat mereka berpapasan dengan seorang anak yang berkunjung ke taman tersebut.

"Supaya mereka mengenal apa itu lumut misalnya," tambah Megawati.

Selama berkunjung, Megawati meminta penjelasan tidak hanya dari Niu Yang tapi juga pemandu taman, Liang Xiaoxia.

Selain memgunjungi museum, Megawati juga diajak berkeliling melihat aneka tanaman yang terawat baik di Kunming Botanical Garden. 

Putri proklamator Bung Karno ini bersama rombongan menghabiskan waktu sekitar hampir 1.5 jam di lokasi.

Sebelum ke Kunming Botanical Garden, Megawati, yang dikenal sangat mencintai tanaman, juga menyempatkan meninjau Pasar Bunga Dounan.

Megawati pun mendorong semua stakeholder di sektor flora untuk mengembangkan flora Nusantara menjadi sebuah industri termasuk dengan melahirkan varietas baru termasuk tanaman hias dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan.

Ketua Dewan Pengarah BRIN ini mengatakan keindahan flora Indonesia sangat luar biasa ditambah lagi dengan alamnya yang sangat mendukung.

"Semua harapan untuk mengembangkan flora itu pada akhirnya merupakan ikhtiar untuk menjaga dan merawat pertiwi," ucap Megawati.

Untuk itu, Megawati yang merupakan Ketua Kebun Raya Indonesia mendorong seluruh kebun raya untuk bisa mengembangkan berbagai variates bunga termasuk tumbuhnya industri flora yang maju, modern dan khas Indonesia.

Megawati pun menyebutkan BRIN juga saat ini memiliki fokus terhadap pengembangan tanaman dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan.

Diketahui, Megawati berada di Kunming setelah sebelumnya hadir di forum Dialog Peradaban Global yang dihadiri 600 orang dari sekitar 140 negara termasuk sejumlah mantan kepala negara di Wisma Tamu Negara Diaoyutai, Beijing, Kamis (10/7/2025).