Selasa, 2 September 2025

Konflik Suriah

Ketegangan di Internal Suriah, Sedikitnya 37 Orang Tewas dan 50 Luka-luka dalam Bentrokan di Sweida

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa sedikitnya 37 orang tewas dan lebih dari 50 lainnya terluka dalam bentrokan yang pecah

Editor: Muhammad Barir
Tangkap layar situs Liveuamap
PETA SURIAH - Tangkap layar situs Liveuamap emperlihatkan peta Suriah. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa sedikitnya 37 orang tewas dan lebih dari 50 lainnya terluka dalam bentrokan yang pecah antara kelompok bersenjata di Sweida, Suriah selatan, menurut aktivis pada hari Minggu (13/7). 

Ketegangan di Internal Suriah, Sedikitnya 37 Orang Tewas dan 50 Luka-luka dalam Bentrokan di Sweida

TRIBUNNEWS.COM- Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa sedikitnya 37 orang tewas dan lebih dari 50 lainnya terluka dalam bentrokan yang pecah antara kelompok bersenjata di Sweida, Suriah selatan, menurut aktivis pada hari Minggu.

Observatorium menjelaskan bahwa kekerasan terkonsentrasi di Kegubernuran Sweida , menyusul perampokan seorang pemuda dari minoritas Druze di jalan raya yang menghubungkan Damaskus dan kota Sweida beberapa hari yang lalu.


Menurut Observatorium dan aktivis lokal, setidaknya 27 warga Druze tewas dalam bentrokan tersebut, bersama dengan 10 anggota minoritas Badui. Bentrokan tersebut juga mengakibatkan lebih dari 50 orang terluka, dengan tingkat keparahan yang bervariasi.

Sebagai tanggapan, Kementerian Pertahanan Suriah mengerahkan bala bantuan militer ke daerah tersebut dalam upaya untuk meredakan ketegangan dan menjaga keamanan.

Patut dicatat bahwa perlakuan terhadap minoritas di Suriah tengah mendapat sorotan internasional yang ketat, di tengah kekhawatiran akan kembalinya kekerasan. Hal ini khususnya berlaku mengingat perkembangan terkini di negara tersebut setelah penggulingan mantan Presiden Bashar al-Assad Desember lalu oleh koalisi oposisi yang dipimpin oleh Ahmed al-Sharaa, presiden saat ini, setelah perang bertahun-tahun.

Sejak itu, kepemimpinan baru telah berupaya membangun kembali hubungan dengan komunitas internasional.

Namun, meningkatnya ketegangan internal di Suriah menimbulkan kekhawatiran akan kembali terjadinya destabilisasi di negara tersebut.

 

 

SUMBER: SKY NEWS ARABIYA

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan