Mantra Talks 2025 Sukses Digelar di KBRI Kuala Lumpur, Angkat Isu Diaspora dan Masa Depan Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur bekerja sama dengan Mantra Talks sukses menyelenggarakan acara talkshow bertajuk “Dari Dunia ke Nusantara: Kontribusi Diaspora Mahasiswa untuk Ekonomi dan Masa Depan Indonesia” pada Jumat, 11 Juli 2025, pukul 09.00–12.00 MYT bertempat di Aula KBRI Kuala Lumpur.

Acara ini menjadi momen istimewa dengan kehadiran Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai narasumber utama.

Dalam paparannya, SBY menekankan pentingnya peran generasi muda diaspora dalam membangun jembatan pengetahuan dan kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045.

Talkshow ini dibuka dengan sambutan dari Rasyad Zuhair, selaku Ketua Acara Mantra Talks 2025, yang menyoroti urgensi keterlibatan diaspora muda dalam pembangunan bangsa.

Sambutan dilanjutkan oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Malaysia, Dato’ Indera Hermono, yang menegaskan komitmen KBRI untuk terus mendukung kegiatan produktif yang melibatkan mahasiswa Indonesia di luar negeri.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta, termasuk:

●    Home Staff KBRI Kuala Lumpur

●    Rombongan Presiden SBY, seperti Wakil Ketua Komisi I DPR RI H. Anton Sukartono Suratto, Prof. Dr. Syarief Hasan, Prof. Dr. H. Chairul Tanjung, Dr. Andi Alifian Mallarangeng beserta Istri, serta anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI dan DPRD RI

●    70 siswa dan guru dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur serta pengelola Sanggar Bimbingan

●    155 mahasiswa Indonesia yang berasal dari Xiamen University Malaysia dan Perhimpunan Pelajar Indonesia Malaysia (PPIM)

Dalam pesannya, SBY menyampaikan harapan bahwa diaspora mahasiswa tidak hanya menjadi penonton di tengah dinamika global, namun aktif menjadi aktor perubahan bagi tanah air.

Baca juga: PPID Soroti Minimnya Jaminan Sosial bagi Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri

Ia menekankan pentingnya memahami potensi diri, meningkatkan kapasitas, dan tetap terhubung dengan cita-cita Indonesia yang lebih adil, makmur, dan berdaya saing di tingkat dunia.

“Diaspora Indonesia bukan sekadar cerita sukses di luar negeri. Mereka adalah cadangan strategis bangsa sumber daya manusia yang bila dirangkul dengan visi besar, bisa menjadi akselerator pembangunan Indonesia dari luar ke dalam. Kita harus berhenti melihat keberhasilan mereka sebagai sesuatu yang terlepas dari kepentingan nasional. Justru di era global, kontribusi dari luar negeri bisa menjadi bagian penting dalam membangun kekuatan dalam negeri,” ucap Andika Ibrahim Nasution, Wakil Koordinator PPI Dunia 2024/2025 dalam wawancara nya ketika menghadiri Talkshow SBY di KBRI Kuala Lumpur.

Mantra Talks 2025 menjadi ruang inspirasi, refleksi, dan kolaborasi antargenerasi untuk mendorong pemikiran strategis tentang masa depan Indonesia, langsung dari hati diaspora yang tersebar di berbagai belahan dunia.

Hal itu tercermin dari pembahasan topik yang diutarakan oleh SBY sebagai The Thinking General.