Konflik Rusia Vs Ukraina
Lebih dari 80 Persen Tank M1A1 Abrams di Ukraina Hancur, Australia Tetap Suplai 49 Unit ke Kyiv
Australia dikabarkan tetap mengirimkan bantuan berupa tank model M1A1 Abrams ke Ukraina meski kendaraan perang itu diragukan ketangguhannya.
Penulis:
timtribunsolo
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM – Australia dikabarkan tetap mengirimkan bantuan berupa tank model M1A1 Abrams ke Ukraina, meski ketangguhan alutsista itu di medan perang patut dipertanyakan.
Diharapkan menjadi kendaraan pelindung di garis depan, tank M1 Abrams rancangan General Dynamics Land System yang berbasis di Michigan, AS, telah hancur lebih dari 80 persen sejak pecahnya perang Ukraina–Rusia.
Menurut laporan Military Watch Magazine, sebanyak 27 dari total 31 unit M1A1 Abrams yang dikirim Amerika Serikat ke Ukraina kini tidak dapat dioperasikan.
Artinya, sekitar 87 persen dari armada tersebut mengalami kerusakan, termasuk dihancurkan, ditinggalkan, atau bahkan diambil alih oleh pasukan Rusia untuk dijadikan trofi perang.
Mengutip Australian Broadcasting Corporation (ABC), Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles mengatakan pengiriman tank-tank tersebut merupakan kontribusi signifikan Australia membantu Ukraina menghadapi invasi Rusia.
Tank M1A1 Abrams pertama milik Australia yang telah pensiun telah tiba di Ukraina, sembilan bulan setelah dihadiahkan untuk membantu upaya perang negara tersebut.
Kyiv independent melaporkan Gelombang pertama pengiriman tank tiba di Ukraina pada Jumat (18/7/2025).
Sebagaimana diumumkan Kementerian Pertahanan Australia, separuh tank telah diterima oleh militer Ukraina, sementara sisanya dijadwalkan tiba dalam beberapa bulan mendatang.
Tank-tank tersebut sebelumnya merupakan bagian dari armada 59 unit M1A1 Abrams milik Australia yang dibeli pada 2007, dan kini digantikan dengan model M1A2.
Sebanyak 49 unit dari armada tersebut dijanjikan untuk Ukraina, dengan nilai mencapai 245 juta dolar Australia atau sekitar Rp2,6 triliun.
Ini merupakan bagian dari total bantuan Australia senilai 1,5 miliar dolar Australia.
Baca juga: 10 Senjata Paling Mematikan di Dunia, Digunakan dalam Perang: Ada Father Of All Bombs Milik Rusia
Proses pengiriman mengalami penundaan panjang akibat kebutuhan persetujuan dari pemerintah Amerika Serikat untuk mengizinkan ekspor kendaraan buatan AS ke negara ketiga.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese bahkan menyebutnya sebagai “tantangan logistik” pada awal tahun ini.
Respons Beragam dari Pihak Terkait
Pengiriman tank M1A1 Abrams ke Ukraina menuai tanggapan beragam dari berbagai pihak.
Seorang pejabat Australia menyatakan keraguan terhadap efektivitas tank tersebut, mengingat model M1A1 Australia belum pernah terlibat pertempuran langsung dan sedang dalam proses pensiun.
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
Kisah Tentara Ukraina yang Selamat Usai Merangkak 5 Hari dengan Leher Tergorok Tentara Rusia |
---|
Ukraina Perkenalkan Rudal Neptune Terbaru, Versi yang Lebih Besar dan Mematikan |
---|
Trump Menggertak, Ancam Sanksi Rusia dan Ukraina Jika Gagal Cari Jalan Damai |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.281: Zelensky Jajaki Turki & Negara Teluk Jadi Tuan Rumah Perundingan |
---|
Zelensky: Ukraina Kini Gunakan Senjata Buatan Sendiri untuk Serang Rusia, Tidak Perlu Izin Amerika |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.