Top Rank
10 Negara dengan Mata Uang Terlemah Tahun 2025, Indonesia Urutan ke Berapa?
10 negara di dunia dengan nilai mata uang terendah secara nominal, Indonesia menempati urutan ke enam dengan kurs mencapai Rp 16.329 per USD
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Sri Juliati
5. Sierra Leonean Leone (SLL) – Sierra Leone
Nilai tukar: 1 USD = 22.778 SLL
Leone, mata uang resmi Sierra Leone, kembali masuk dalam daftar 10 mata uang terlemah di dunia tahun 2025, dengan nilai tukar mencatat sekitar 1 USD = 22.000 SLL.
Meskipun negara ini telah melakukan redenominasi pada tahun 2022 untuk memangkas tiga nol dari nilai mata uangnya, pelemahan nilai tukar tetap terjadi secara signifikan.
Masuknya Leone dalam daftar ini menunjukkan bahwa redenominasi saja tidak cukup jika tidak diiringi oleh reformasi struktural dan stabilitas ekonomi nasional.
6. Indonesian Rupiah (IDR) – Indonesia
Nilai tukar: 1 USD = 16.329 IDR
Meskipun Indonesia tergolong ekonomi besar di Asia Tenggara, rupiah masuk dalam daftar ini karena nilai nominalnya yang tinggi terhadap USD.
Namun perlu ditegaskan, masuknya Indonesia dalam daftar ini bukan karena ekonomi yang lemah.
Melainkan lebih karena nilai tukar nominal Rupiah yang secara historis memang tinggi, bukan karena depresiasi besar-besaran seperti yang dialami negara-negara lain.
7. Uzbekistani Som (UZS) – Uzbekistan
Nilai tukar: 1 USD = 12.958 UZS
Reformasi ekonomi yang dilakukan Uzbekistan belum cukup mengangkat nilai som. Negara ini masih sangat bergantung pada ekspor bahan mentah dan transfer pekerja migran.
Perlu dicatat bahwa UZS masuk kategori lemah hanya secara angka nominal, bukan karena krisis ekonomi.
Negara seperti Uzbekistan justru menunjukkan pertumbuhan PDB moderat, dengan stabilitas politik yang relatif membaik dan reformasi ekonomi yang mulai diterapkan sejak akhir 2010-an.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.