Pemerintah Arab Saudi Luncurkan Program Ala Khutah yang Gambarkan Jejak Hijrah Nabi Muhammad SAW
Pemerintah Arab Saudi resmi meluncurkan program pengalaman spiritual bertajuk “Ala Khutah” atau “Dalam Jejak Nabi”.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi resmi meluncurkan program pengalaman spiritual bertajuk “Ala Khutah” atau “Dalam Jejak Nabi”, yang mengajak umat Islam menapaki kembali rute Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.
Program ini akan dimulai pada November 2025 dan berlangsung selama enam bulan.
Lebih dari satu juta orang telah mendaftarkan diri untuk ikut dan jumlah terbesar berasal dari Indonesia.
Ketua Otoritas Umum Hiburan Arab Saudi, Turki Alalshikh, mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara dengan pendaftar terbanyak.
"Respon dari masyarakat Indonesia sangat luar biasa. Ini menunjukkan betapa kisah Hijrah begitu hidup di hati mereka,” ujar Alalshikh melalui keterangan tertulis, Selasa (29/7/2025).
Tahun ini, Arab Saudi hanya akan menerima 300.000 peserta untuk mengikuti program ini secara langsung. Namun ke depan, ditargetkan jumlah peserta akan mencapai 5 juta orang per tahun pada 2030.
Program “Ala Khutah” merupakan bagian dari proyek besar “Hijrah Trail”, yang memungkinkan peserta menyusuri 470 kilometer perjalanan historis yang pernah ditempuh Nabi Muhammad SAW bersama sahabatnya, Abu Bakar As-Siddiq. Mereka akan melewati 41 situs sejarah dan 5 lokasi utama sepanjang jalur Hijrah.
Para peserta akan diajak berinteraksi langsung dengan jejak sejarah melalui berbagai kegiatan, mulai dari menunggang unta, mengunjungi Gua Tsur dengan mobil 4x4, hingga menyaksikan teater sejarah di lokasi aslinya.
Akses ke Gua Tsur yang menjadi tempat persembunyian Nabi sebelum Hijrah kini hanya perlu 3 menit dengan kendaraan khusus, dari yang sebelumnya membutuhkan waktu 2 jam berjalan kaki.
Program ini juga menyediakan delapan tempat peristirahatan, lebih dari 50 titik edukasi, serta fasilitas transportasi modern yang dirancang dengan standar keamanan tinggi.
"Semua dirancang berdasarkan sumber sejarah yang valid. Kami ingin pengalaman ini benar-benar menyentuh sisi spiritual dan emosional para peserta,” kata Alalshikh.
Inisiatif ini mendapat dukungan langsung dari Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) sebagai bagian dari visi besar Saudi Vision 2030 untuk memajukan sektor budaya dan sejarah Islam.
Rencananya, program ini juga akan diperluas ke berbagai negara, termasuk Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Baca juga: Menteri Agama: Keputusan Soal Kampung Haji di Arab Saudi Bakal Jadi Kabar Gembira
Hal ini tentu membuka peluang lebih besar bagi umat Islam Indonesia yang ingin merasakan perjalanan Hijrah secara nyata.
Hasil Klasemen Liga Arab Saudi: Tiga Rekan Ronaldo Bersinar, Al Nassr Pertahankan Puncak |
![]() |
---|
Mantan Panglima IRGC Peringatkan Arab Saudi, Irak, dan Turki soal Agresi Israel, Serukan Koalisi |
![]() |
---|
Hasil Klasemen Liga Arab Saudi: Al Ittihad Ngamuk, Beban Al Nassr Menumpuk |
![]() |
---|
Cristiano Ronaldo Menggila Selama 2025, Sajian CR7 di Al Nassr Segera Kembali |
![]() |
---|
Nasib Wanita asal Bogor Dijebak Nikah dengan WNA Arab Saudi, Alami KDRT dan Ajukan Pembatalan Nikah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.