Kamis, 28 Agustus 2025

Keheningan yang Mengerikan dari Paus Biru Adalah Pertanda Buruk Bagi Dunia

paus biru dan paus sirip sejatinya bersuara dan bernyanyi di dalam air. Ketika kini mereka menjadi sunyi, itu menjadi pertanda buruk bagi dunia

tangkap layar/wn
SUNYI KARENA LAPAR - Paus Biru di samudera. Hewan mamlia laut ini lazimnya bernyanyi di dalam air, namun belakangan menjadi sunyi karena mangsanya berkurang lantaran mati duluan karena gelombang panas yang dipicu pemanasan global. 

Keheningan yang Mengerikan dari Paus Biru Adalah Pertanda Buruk Bagi Dunia

TRIBUNNEWS.COM - Hewan laut sebenarnya mengeluarkan suara di lautan, dan suara tersebut berubah tergantung pada pola makan dan iklim mereka.

Sebuah studi menemukan kalau selama bertahun-tahun, simfoni yang diciptakan oleh paus biru dan paus sirip telah berkurang jumlahnya, lapor National Geographic.

Baca juga: Gempa 8,7 Magnitudo di Rusia, Netizen Jepang Heboh Ramalan Manga Karya Ryo Tatsuki

Para ilmuwan mengatakan 'nyanyian' bawah air menawarkan jendela ke dunia laut, dan bagaimana spesies laut dipengaruhi oleh aktivitas manusia.

Alat para ilmuan untuk memantau dunia bawah laut lewat suara-suara hewan laut itu adalah sebuah Hidrofon, kabel sepanjang 51 kilometer yang membentang dari garis pantai California di sepanjang dasar laut.

Kabel ini berada 3.000 kaki (914 meter) di bawah permukaan memiliki silinder logam dua inci di salah satu ujungnya. 

Hidrofon ini, sebuah mikrofon bawah air, menangkap suara laut dan makhluk yang hidup di dalamnya.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan awal tahun ini, John Ryan, seorang ahli oseanografi biologi di Monterey Bay Aquarium Research Institute, menyatakan kalau hidrofon menangkap pola yang jelas dalam nyanyian paus lintas musim dan tahun selama enam tahun di Ekosistem Arus California bagian tengah.

Nyanyian paus dimulai pada Juli 2015, dan selama bertahun-tahun, tidak ada perubahan yang diamati dalam nyanyian paus bungkuk.

Namun, paus biru dan paus sirip kini tidak bernyanyi sebanyak dulu. 

SUNYI KARENA LAPAR - Paus Biru di samudera.
SUNYI KARENA LAPAR - Paus Biru di samudera. Hewan mamlia laut ini lazimnya bernyanyi di dalam air, namun belakangan menjadi sunyi karena mangsanya berkurang lantaran mati duluan karena gelombang panas yang dipicu pemanasan global.

Gelombang Panas Membunuh Krill, Mangsa Favorit Paus Biru

Kenapa Paus Biru kini tak lagi bernyanyi?

Menurut penelitian, alasan utamanya adalah perubahan pola makan dan ketersediaan makanan yang dipicu oleh perubahan iklim dan pemanasan lautan.

Paus bungkuk memakan berbagai macam mangsa dan beradaptasi ketika jenis makanan tertentu berkurang jumlahnya.

Namun, paus biru dan paus sirip kebanyakan hanya memakan krill, dan panas telah memicu penurunan populasi mereka.

Hal ini membuat makhluk-makhluk ini hampir tidak memiliki makanan, sehingga mereka tidak banyak bernyanyi.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan