10 Destinasi Wisata di Kamchatka, Rusia: Surga Geyser, Gunung Api Aktif, dan Habibat Beruang Liar

TRIBUNNEWS.COM - Tersembunyi di ujung timur Rusia, Semenanjung Kamchatka membentang liar dan megah antara Laut Okhotsk dan Samudra Pasifik.

Wilayah ini bukan hanya rumah bagi ratusan gunung berapi aktif dan alam yang nyaris belum tersentuh, tetapi juga menjadi titik strategis yang menghubungkan Rusia dengan beberapa kekuatan regional dan global.

Di sebelah selatan, Kamchatka "menatap" pulau Hokkaido, Jepang, yang terletak sekitar 1.500 kilometer jauhnya.

Meskipun laut luas membentang di antara keduanya, hubungan maritim ini membawa Jepang menjadi tetangga terdekat yang potensial dalam hal perdagangan dan pertahanan.

Di timur laut, terbentang Alaska, Amerika Serikat, sekitar 3.000 kilometer dari garis pantai Kamchatka.

Kedekatan ini menjadikan Laut Bering sebagai perairan penting secara militer, terutama pada masa Perang Dingin.

Kedua wilayah pernah menjadi saksi ketegangan superpower dunia yang saling mengintai dari seberang lautan.

Mengarah ke barat daya, Kamchatka mendekati daratan Asia Timur: Korea Selatan berjarak sekitar 2.000 kilometer, dan Tiongkok bagian timur laut sekitar 2.500 kilometer.

Keduanya tidak berbatasan langsung, tetapi cukup dekat untuk membuka peluang konektivitas regional yang melibatkan Rusia.

Terakhir, Mongolia terletak sekitar 3.000 kilometer dari Kamchatka.

Semenanjung Kamchatka menghadirkan pemandangan dramatis yang tak biasa: dari gunung berapi aktif, lembah geyser yang mendidih, hingga danau murni yang menjadi habitat beruang cokelat liar.

Baca juga: Gempa Rusia: Kemlu RI Imbau WNI Waspadai Gempa Susulan dan Dampak Tsunami

Dikenal sebagai salah satu lanskap paling liar di dunia, Kamchatka menawarkan kombinasi langka antara keindahan alam murni dan petualangan ekstrem.

Situs resmi Russia Travel, milik Badan Pariwisata Nasional Rusia, menggambarkan Kamchatka sebagai tujuan ideal bagi pencinta alam sejati.

Sementara itu, National Geographic menyebutnya sebagai "salah satu wilayah terakhir di muka bumi yang belum tersentuh secara massal."

Jika kamu ingin merasakan kedekatan dengan bumi dalam bentuk paling murni, Kamchatka adalah jawabannya.