Terungkap Jepang Tawarkan Pembangunan PLTN ke Indonesia saat Kunjungan PM Kishida
Reaktor SMR yang ditawarkan Jepang merupakan reaktor modular generasi baru dengan struktur lebih ringkas
Editor:
Eko Sutriyanto
lihat foto
HO
PERTEMUAN PRABOWO ISHIBA - Mantan Perdana Menteri Fumio Kishida (kedua dari kanan) bertemu dengan Presiden RI Prabowo (tengah) sebagai utusan khusus Perdana Menteri Shigeru Ishiba tanggal 4 Mei 2025 beserta politisi LDP lainnya
AZEC dirancang sebagai upaya transisi energi rendah karbon, dan PLTN menjadi salah satu solusinya.
Meski menjanjikan, pengembangan PLTN di Indonesia tetap menghadapi berbagai tantangan:
Penerimaan masyarakat (social license): Publik masih skeptis terhadap energi nuklir, apalagi pasca penolakan PLTN Muria di era 2000-an.
Kerangka regulasi dan kelembagaan: Saat ini masih dibawah BATAN dan BAPETEN, yang perlu disinergikan lebih kuat.
Pengelolaan limbah nuklir: Butuh sistem jangka panjang yang aman dan teruji.
Kapasitas SDM dan teknologi lokal: Masih terbatas dan perlu ditingkatkan melalui alih teknologi dan pelatihan.
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
| Butuh 10 Tahun RI Teken Perjanjian Dagang dengan Eropa, tapi Peru Cuma 14 Bulan, Kenapa? |
|
|---|
| PERJANJIAN ICA-CEPA: 5.441 Produk Indonesia Bisa Bebas Tarif Masuk ke Kanada, Apa Saja? |
|
|---|
| Asal Bakteri yang Jadi Penyebab Keracunan MBG, Ditemukan Pada Daging, Telur dan Nasi |
|
|---|
| Prabowo Tiba di Indonesia Usai Kunjungan dari Belanda Hingga Kanada, Bawa Sejumlah Kesepakatan |
|
|---|
| Pilot TNI AU Sukses Terbangkan Rafale di Prancis, Indonesia Siap Operasikan 42 Jet Tempur Baru |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.