Jet Tempur Canggih F-35 Jatuh Lagi, Ini Daftar Kecelakaan yang Menimpa Pesawat Tempur AS
Kecelakaan jet tempur canggih F-35 ini menandai kecelakaan lain bagi jet tempur siluman tersebut, yang kedua tahun ini.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Beberapa F-35 jatuh pada tahun berikutnya , 2022. Sebuah F-35C mengalami tabrakan saat mendarat di kapal induk USS Carl Vinson, menyebabkan beberapa pelaut terluka.
Beberapa bulan kemudian, sebuah F-35A jatuh di Pangkalan Angkatan Udara Hill, Utah. Beberapa minggu setelah itu, sebuah F-35B jatuh di Pangkalan Cadangan Fort Worth, Texas. Dalam ketiga kasus tersebut, pilot berhasil melontarkan diri dengan selamat.
Pada tahun 2023, sebuah F-35B jatuh di Carolina Selatan saat latihan. Pilotnya berhasil melontarkan diri, dan pesawat tetap terbang dengan autopilot. Puing-puingnya ditemukan keesokan harinya.
Pada tahun 2024, sebuah jet uji F-35B jatuh di New Mexico, mengakibatkan pilotnya terluka parah.
Pada awal tahun ini, sebuah F-35A jatuh di Pangkalan Angkatan Udara Eielson, Alaska; pilotnya melontarkan diri, dan pesawat itu kemudian jatuh dari langit dan meledak.

Dianggap Proyek Gagal
Meski tercatat mengalami banyak kecelakaan, AS, khususnya di bawah pemerintahan Presiden DOnald Trump sudah mengindikasikan memberikan dukungan bagi proyek pengembangan lanjutan jet ini.
F-35 telah menghadapi kritik sepanjang pengembangannya karena masalah integrasi teknologi, meningkatnya biaya, serta masalah kesiapan dan keberlanjutan , beberapa di antaranya masih berlanjut hingga saat ini.
Para kritikus di lingkaran Presiden Donald Trump, seperti CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, atau Laura Loomer, telah mengkritik F-35.
Kritik umumnya dilandaskan pada alasan kalau program tersebut menawarkan lebih sedikit kemajuan daripada drone.
Para kritikus bahkan menilai kalu program tersebut telah menjadi kegagalan nyata bagi militer AS.
Pihak lain, termasuk anggota Kongres, telah menyuarakan kekhawatiran atas penundaan upgrade jet tempur ini.
Para pejabat Angkatan Udara telah menyebutkan kekhawatiran ini dalam keputusan untuk mengurangi pembelian F-35 dalam proposal anggaran.
Namun, jet tersebut menawarkan serangkaian kemampuan canggih yang melampaui pesawat generasi kelima negara lain.
"Presiden AS, Donal Trump telah mengindikasikan kesediaannya untuk terus mendukung program dan peningkatan pesawat tersebut," kata laporan BI.
F-35 berfungsi sebagai kemampuan kekuatan udara canggih sementara pengembangan pesawat tempur generasi keenam yang baru sedang berlangsung.
(oln/BI/*)
AS dan China Capai Kesepakatan Awal Soal TikTok, Pembicaraan Final Digelar Jumat dengan Xi Jinping |
![]() |
---|
Trump Umumkan Serangan Kedua AS ke Kapal Narkoba Venezuela, Tiga Orang Tewas |
![]() |
---|
10 Negara dengan Jumlah Danau Terbanyak: Kanada Peringkat Teratas Punya 879.800, Disusul Rusia & AS |
![]() |
---|
10 Negara dengan Mobil Listrik Terbanyak: Tiongkok Memimpin, Amerika Serikat Urutan Berapa? |
![]() |
---|
Trump Peringatkan Israel soal Menyenggol 'Sekutu Besar' AS: Kalian Harus Hati-hati! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.