Kamis, 7 Agustus 2025

India dan Filipina Gelar Patroli Bersama Pertama di Laut Cina Selatan

Untuk pertama kalinya, India dan Filipina menggelar latihan dan pelayaran militer bersama di wilayah Laut Cina Selatan yang disengketakan.

Tangkapan layar YouTube CRUX
AL CHINA-FILIPINA - Tangkapan layar YouTube CRUX yang diambil pada Selasa (5/8/2025) menampilkan Angkatan Laut Filipina dan India berlayar bersama di Laut Cina Selatan untuk pertama kalinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Untuk pertama kalinya, India dan Filipina menggelar latihan dan pelayaran militer bersama di wilayah Laut Cina Selatan yang disengketakan.

Latihan angkatan laut gabungan ini berlangsung selama dua hari, dimulai pada Minggu, 3 Agustus 2025.

Ini mendadai langkah baru dalam kerja sama pertahanan antara dua negara demokrasi Asia di kawasan Indo-Pasifik.

Hubungan India dan Filipina dalam beberapa tahun terakhir terus menguat, terutama dalam menghadapi tantangan keamanan kawasan dan ekspansi pengaruh Tiongkok. 

Kedua negara memiliki sengketa wilayah masing-masing dengan Beijing-Filipina di Laut Cina Selatan dan India di perbatasan Himalaya. 

Sengketa Laut Cina Selatan sendiri mencakup saling klaim antara Tiongkok dan beberapa negara Asia Tenggara atas wilayah laut kaya sumber daya dan jalur pelayaran strategis senilai 3 triliun USD per tahun. 

Klaim luas Tiongkok telah dinyatakan tidak sah oleh pengadilan arbitrase internasional pada 2016, namun ditolak oleh Beijing.

Latihan Gabungan di Tengah Ketegangan Regional

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina, Jenderal Romeo Brawner Jr., menyatakan bahwa pelayaran gabungan ini berlangsung di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina dan berjalan sukses tanpa insiden besar, meskipun ada bayang-bayang pengawasan dari kapal Tiongkok. 

“Kami tidak mengalami insiden yang tidak diinginkan, tetapi masih ada yang membayangi kami – seperti yang telah kami duga,” katanya, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (5/8/2025).

Angkatan Laut India mengerahkan kapal perusak berpeluru kendali INS Delhi, kapal tanker INS Shakti, dan korvet INS Kiltan. 

Baca juga: India Tolak Tawaran F-35 AS, Beralih untuk Pertimbangkan Beli Jet Tempur Siluman Su-57E Rusia

Dari pihak Filipina, dua fregat yakni BRP Miguel Malvar dan BRP Jose Rizal ikut serta. 

Latihan ini sekaligus menjadi simbol kedekatan hubungan bilateral yang semakin dalam, seiring dengan kunjungan kenegaraan Presiden Ferdinand Marcos Jr. ke India untuk memperkuat kemitraan di berbagai bidang, dikutip dari AP News.

Jenderal Brawner menyebut latihan ini sebagai sinyal solidaritas yang kuat, kekuatan dalam kemitraan, dan energi kerja sama antara dua negara demokrasi yang dinamis di Indo-Pasifik.

Ia juga berharap ke depan akan lebih banyak manuver gabungan antara militer kedua negara.

Respons China 

Latihan militer ini tidak luput dari perhatian Tiongkok. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan