Banjir Bandang di India
4 Tewas dan 50 Orang Hilang dalam Banjir Bandang yang Menerjang Uttarakhand India Akibat Awan Pecah
Banjir bandang akibat awan pecah terjang desa wisata di Uttarakhand, India. 4 tewas, puluhan orang masih hilang.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
Sementara itu, Kepolisian Uttarkashi telah mengimbau warga untuk menjauhi daerah aliran sungai.
“Pastikan Anda, anak-anak, dan hewan peliharaan tetap pada jarak aman dari sungai,” tulis kepolisian dalam unggahan di platform X.
India Meteorological Department menjelaskan, fenomena awan pecah didefinisikan sebagai curah hujan lebih dari 100 milimeter per jam disertai angin kencang dan petir dalam area sempit 20–30 kilometer persegi.
Wilayah Himalaya India memang rentan terhadap cuaca ekstrem seperti awan pecah, hujan ekstrem, banjir bandang, dan longsor.
Para ilmuwan mengaitkan peningkatan frekuensi bencana ini dengan dampak perubahan iklim.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Sungai Klawing Purbalingga, 3 Pekerja Proyek Masih dalam Pencarian
Menurut laporan CBS News, desa Dharali yang terdampak merupakan lokasi populer bagi wisatawan domestik.
Hingga kini, tim penyelamat masih mencari korban yang tertimbun puing dan lumpur.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Sumber: TribunSolo.com
Banjir Bandang di India
Seorang Lansia Selamat dari Banjir Bandang Bogor: Saya Keluar Loncat Tembok |
---|
Selamatkan Istri dari Banjir Bandang di Puncak Bogor, Asep Tewas Terjepit Berbatuan |
---|
Asep Mulyana Tewas Terseret Banjir di Bogor, Nekat Lompat ke Sungai Demi Selamatkan sang Istri |
---|
Kronologi Penemuan Asep Mulyana, Warga Bogor Hilang Terseret Arus Banjir Bandang di Puncak |
---|
Akhir Kisah Asep, Hilang saat Coba Selamatkan Istri, Jasadnya Ditemukan 8 Km dari Lokasi Awal |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.