Konflik Rusia Vs Ukraina
Gadis yang Diduga Putri Rahasia Putin Suarakan Penyesalan, Sindir Sosok yang Renggut Jutaan Nyawa
Elizaveta Krivonogikh, seorang perempuan muda yang diduga sebagai putri Presiden Rusia Vladimir Putin muncul ungkap penyesalan masa lalu.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Elizaveta Krivonogikh, seorang perempuan muda yang diduga sebagai putri Presiden Rusia Vladimir Putin, secara terbuka menyuarakan penyesalan.
Tidak hanya itu, ia juga melontarkan sindiran pedas terhadap sosok yang disebutnya sebagai "pria yang merenggut jutaan nyawa dan menghancurkan hidupnya", dikutip dari New York Post.
Ungkapan ini disampaikan melalui akun Telegram pribadinya baru-baru ini.
"Pria yang merenggut jutaan nyawa dan menghancurkan hidupku," tulisnya, seperti dilaporkan Bild.
Elizaveta, yang kini berusia 22 tahun dan berdomisili di Paris, adalah lulusan sekolah seni dan diyakini sebagai putri bungsu Putin.
Nama aslinya masih dirahasiakan, namun dalam kanal Telegramnya yang diberi nama “Art of Luiza,” ia memakai nama samaran Luiza Rozova untuk berkarya dan berkomunikasi.
Melalui akun ini, ia menyampaikan perasaan lega karena bisa "kembali menunjukkan wajahnya ke dunia" setelah sekian lama menyembunyikan diri.
“Rasanya melegakan bisa kembali menunjukkan wajah saya ke dunia,” tulisnya.
Elizaveta Krivonogikh pertama kali mencuat ke publik sebagai putri rahasia Vladimir Putin pada tahun 2020 melalui laporan investigasi dari media independen Rusia, Proekt.
Baca juga: Putin Terbuka Bertemu Zelensky, tapi Hanya jika Syarat Ini Dipenuhi
Investigasi ini mengaitkan kekayaan besar ibunya, Svetlana Krivonogikh, yang sebelumnya adalah petugas kebersihan, dengan hubungan romantisnya kepada Putin, dikutip dari NDTV.
Media tersebut juga menyoroti kemiripan fisik Elizaveta dengan Putin dan menyebutnya sebagai “putri rahasia” sang Presiden.
Meski Kremlin membantah keras tuduhan ini, menyebutnya sebagai berita "tidak berdasar dan tidak meyakinkan," spekulasi terus berkembang di kalangan publik dan media internasional.
Sebelum menghilang dari publik pada tahun 2022, Elizaveta sering memamerkan gaya hidup mewah, termasuk jet pribadi dan klub malam elit, yang mengundang perhatian dan kritik, mengingat kondisi politik dan ekonomi di Rusia saat itu.
Sejak perang Rusia-Ukraina meningkat pada 2022, Elizaveta menghilang dari sorotan publik, bahkan akun media sosialnya yang dahulu aktif dihapus.
Sejak itu ia pindah ke Paris, dan lulus dari Sekolah Manajemen Seni dan Budaya ICART pada bulan Juni 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.