Gadis yang Diduga Putri Rahasia Putin Suarakan Penyesalan, Sindir Sosok yang Renggut Jutaan Nyawa

Setelah meninggalkan Rusia, dia mengeluh di Telegram: "Saya tidak bisa berjalan satu putaran lagi mengelilingi St. Petersburg tercinta.

"Saya tidak dapat mengunjungi tempat dan tempat favorit saya," tambahnya, dikutip dari The Sun.

Pada tahun 2023, Svetlana Krivonogikh dikenai sanksi oleh pemerintah Inggris karena dianggap mendukung serangan Rusia ke Ukraina melalui hubungan bisnisnya, yang membuat Elizaveta juga terimbas oleh kontroversi ini.

Baru-baru ini, ia kembali muncul dengan suara yang lebih terbuka.

Dalam unggahan Telegramnya, ia tak secara eksplisit menyebut nama Putin, tetapi kata-kata dan konteksnya jelas merujuk kepada sang ayah yang diduga, mengungkapkan betapa besar luka batin yang ia rasakan.

Di unggahan lain, ia mengunggah swafoto dengan caption yang menyentuh, “Rasanya lega bisa kembali menunjukkan wajahku kepada dunia. Ini mengingatkanku akan diriku dan siapa yang menghancurkan hidupku.”

Pernyataan ini menguatkan gambaran bahwa Elizaveta selama ini hidup dalam bayang-bayang sosok yang sangat berpengaruh namun juga menjadi sumber penderitaannya.

Selain aktivitas seni dan keterlibatannya sebagai manajer galeri seni di Paris yang juga menampilkan karya seni bertemakan anti-perang.

Elizaveta secara tidak langsung mengkritik kebijakan yang berujung pada jutaan nyawa melayang, sebuah sindiran keras yang dinilai mengarah ke kepemimpinan Putin selama konflik yang sedang berlangsung.

Nama patronimik Elizaveta, "Vladimirovna," yang berarti "putri Vladimir," dan berbagai fakta terkait keluarganya menambah kepercayaan publik atas hubungannya dengan Putin. 

Meski begitu, Elizaveta memilih untuk tetap hidup dalam "gelembung" kecilnya, menjauh dari sorotan politik dan media, sekaligus menunjukkan sisi humanis yang jarang terlihat dari keluarga pemimpin negara superpower tersebut.

Putin juga dikabarkan memiliki dua orang putra rahasia, yang berusia 10 tahun dan yang berusia 6 tahun, dengan mantan kekasihnya di pesenam, peraih medali emas Olimpiade Alina Kabaeva.

(Tribunnews.com/Farra)