Kamis, 7 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Terbuka Bertemu Zelensky, tapi Hanya jika Syarat Ini Dipenuhi

Putin bersedia bertemu Zelensky, namun hanya jika syarat tertentu terpenuhi. Kyiv skeptis, menyebutnya tak lebih dari taktik menunda-nunda.

RNTV/TangkapLayar
VLADIMIR PUTIN - Presiden Rusia Vladimir Putin memberi isyarat untuk menyambut Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) sebelum pembicaraan mereka di Moskow pada 25 April 2025. Setelah pertemuan itu, Putin mendadak mengumumkan gencatan senjata dengan Ukraina selama 3 hari pada 8 hingga 10 Mei 2025. Perintah gencatan senjata dari Rusia ini ditolak Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan terbuka untuk melakukan pertemuan langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Kremlin menegaskan pertemuan tersebut hanya bisa dilakukan jika sejumlah prasyarat yang tidak dijelaskan secara rinci terpenuhi

Konflik Rusia-Ukraina berawal dari runtuhnya Uni Soviet pada 1991, ketika Ukraina mendeklarasikan kemerdekaannya.

Sejak saat itu, ketegangan meningkat karena Ukraina berupaya melepaskan diri dari pengaruh Rusia dan mendekat ke Barat.

Revolusi Euromaidan pada 2014, yang menggulingkan presiden pro-Rusia, menjadi pemicu utama.

Sebagai respons, Rusia mencaplok Krimea dan mendukung separatis di wilayah Donbas, memicu konflik bersenjata selama delapan tahun.

Pada Februari 2022, Rusia meningkatkan eskalasi dengan melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina.

Rusia beralasan ingin "mendemiliterisasi" dan "denazifikasi" Ukraina, sementara Ukraina dan Barat melihatnya sebagai upaya menguasai kembali.

Konflik ini adalah puncak dari serangkaian peristiwa politik dan militer yang panjang.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan kepada media Rusia pada Senin (4/8/2025) bahwa "Presiden tidak menutup kemungkinan mengadakan pertemuan semacam itu," namun harus didahului oleh "pekerjaan yang diperlukan di tingkat ahli dan jarak yang sesuai telah diatasi."

Ia juga menambahkan hingga kini, proses persiapan tersebut “belum dilakukan.”

Baca juga: Iran Bentuk Badan Baru di Era Perang Lawan Israel: Apa Itu Dewan Pertahanan Nasional?

Dmitry Peskov adalah salah satu figur paling menonjol dan orang kepercayaan Presiden Vladimir Putin.

Ia bertanggung jawab menyampaikan posisi resmi Kremlin kepada publik dan media.

Kyiv Ragukan Niat Tulus Moskow

Kepala Staf dan Penasihat Itama Presiden Ukraina, Andriy Yermak menanggapi pernyataan Peskov dengan skeptis.

Andriy Yermak adalah salah satu sosok paling berpengaruh dan orang kepercayaan utama Presiden Volodymyr Zelenskyy.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan