Konflik Rusia Vs Ukraina
Putin Terbuka Bertemu Zelensky, tapi Hanya jika Syarat Ini Dipenuhi
Putin bersedia bertemu Zelensky, namun hanya jika syarat tertentu terpenuhi. Kyiv skeptis, menyebutnya tak lebih dari taktik menunda-nunda.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan terbuka untuk melakukan pertemuan langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Kremlin menegaskan pertemuan tersebut hanya bisa dilakukan jika sejumlah prasyarat yang tidak dijelaskan secara rinci terpenuhi
Konflik Rusia-Ukraina berawal dari runtuhnya Uni Soviet pada 1991, ketika Ukraina mendeklarasikan kemerdekaannya.
Sejak saat itu, ketegangan meningkat karena Ukraina berupaya melepaskan diri dari pengaruh Rusia dan mendekat ke Barat.
Revolusi Euromaidan pada 2014, yang menggulingkan presiden pro-Rusia, menjadi pemicu utama.
Sebagai respons, Rusia mencaplok Krimea dan mendukung separatis di wilayah Donbas, memicu konflik bersenjata selama delapan tahun.
Pada Februari 2022, Rusia meningkatkan eskalasi dengan melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina.
Rusia beralasan ingin "mendemiliterisasi" dan "denazifikasi" Ukraina, sementara Ukraina dan Barat melihatnya sebagai upaya menguasai kembali.
Konflik ini adalah puncak dari serangkaian peristiwa politik dan militer yang panjang.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan kepada media Rusia pada Senin (4/8/2025) bahwa "Presiden tidak menutup kemungkinan mengadakan pertemuan semacam itu," namun harus didahului oleh "pekerjaan yang diperlukan di tingkat ahli dan jarak yang sesuai telah diatasi."
Ia juga menambahkan hingga kini, proses persiapan tersebut “belum dilakukan.”
Baca juga: Iran Bentuk Badan Baru di Era Perang Lawan Israel: Apa Itu Dewan Pertahanan Nasional?
Dmitry Peskov adalah salah satu figur paling menonjol dan orang kepercayaan Presiden Vladimir Putin.
Ia bertanggung jawab menyampaikan posisi resmi Kremlin kepada publik dan media.
Kyiv Ragukan Niat Tulus Moskow
Kepala Staf dan Penasihat Itama Presiden Ukraina, Andriy Yermak menanggapi pernyataan Peskov dengan skeptis.
Andriy Yermak adalah salah satu sosok paling berpengaruh dan orang kepercayaan utama Presiden Volodymyr Zelenskyy.
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
Trump Kirim Dua Kapal Selam Nuklir ke Wilayah Rusia, Pertanda Perang Dunia III? |
---|
Drone Ukraina Picu Kebakaran di Kilang Minyak Sochi, Rusia Hentikan Operasi Bandara |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.257: India Tetap Beli Minyak Rusia Meski Terancam Sanksi AS |
---|
Siapa Dmitry Medvedev? Cuitannya Membuat Donald Trump Mengerahkan Dua Kapal Selam Nuklir |
---|
Putin: Rudal Hipersonik Oreshnik Mulai Diproduksi, Siap Ditempatkan di Belarus Akhir Tahun Ini |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.