Jumat, 8 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Teror Menghantui Pasukan Israel di Clayton AS, Mobil Dibakar hingga Tulisan: Matilah IDF!

Teror yang dianggap Antisemit di Missouri: Mobil Dibakar dan Grafiti “Matilah IDF” di Rumah Prajurit Israel, Selasa (5/8/2025). 

 (Tangkap layar YouTube First Alert 4)
IDF DITEROR - Teror yang dianggap Antisemit di Missouri: Mobil Dibakar dan Grafiti “Matilah IDF” di Rumah Prajurit Israel, Selasa (5/8/2025). (Tangkap layar YouTube First Alert 4) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah aksi teror mengejutkan terjadi di kawasan Clayton, St. Louis, Missouri, Amerika Serikat (AS) pada Selasa malam (5/8/2025) waktu setempat. 

Tiga mobil milik seorang warga negara AS yang baru saja kembali dari tugas bersama Pasukan Pertahanan Israel (IDF) hangus dibakar. 

Mengutip Anadolu Agency, pasukan IDF juga diisi oleh warga dari luar Israel, termasuk dari AS, selama perangnya melawan Hamas di Gaza Palestina.

Sementara terkait teror, di jalan dekat mobil yang terbakar terdapat  grafiti bertuliskan “Matilah IDF” disemprotkan di lingkungan perumahan Westmoreland Avenue.

Insiden tersebut dilaporkan sebagai bagian dari serangan antisemit yang menargetkan individu yang baru saja menyelesaikan masa tugasnya di militer Israel. 

Kepala satuan tugas antisemitisme pada pemerintahan Trump, Leo Terrell, menyebut kejadian itu sebagai “serangan antisemit yang mengerikan”. 

Ia mengungkapkan bahwa tidak lama setelah kembali ke rumah orang tuanya, sang prajurit dan keluarganya langsung menjadi sasaran intimidasi, mengutip Times Of Israel, Rabu (6/8/2025). 

"Saya sangat marah. Kekerasan antisemit tidak punya tempat di Amerika, tidak di St. Louis, dan tidak di mana pun. Jika Anda melakukan kejahatan kebencian antisemit, Anda akan ditangkap dan dimintai pertanggungjawaban,” tegas Terrell di media sosial X, seraya menyebut dirinya telah menghubungi FBI.

Menurut laporan KMOV 4 News, selain grafiti "Matilah IDF", beberapa coretan ancaman lain juga ditemukan dan sebagian besar telah diburamkan karena bersifat pribadi dan mengarah langsung pada korban. 

Salah satu pesan bahkan mengatakan sang prajurit sebagai “pembunuh”.

Kepolisian setempat menyatakan sedang menyelidiki peristiwa ini sebagai kejahatan kebencian, sementara satu orang tersangka telah diamankan. 

Unit pemadam kebakaran merespons kebakaran mobil yang terjadi dan mendukung proses investigasi.

Baca juga: 19 Mantan IDF, Termasuk Kepala Pertahanan Menuntut Diakhiri Perang Gaza, Israel di Ambang Kekalahan

Wali Kota Clayton, Bridget McAndrew, mengecam insiden ini sebagai “tindakan pembakaran yang ofensif dan penuh kekerasan” dan menegaskan bahwa kota tidak akan menoleransi kekerasan berbasis agama, ras, kebangsaan, atau ideologi.

Organisasi-organisasi Yahudi lokal turut mengecam keras aksi tersebut. 

Federasi Yahudi St. Louis menilai bahwa serangan ini bukan sekadar vandalisme, melainkan bentuk nyata intimidasi yang berakar dari kebencian yang terus meningkat terhadap komunitas Yahudi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan