Jumat, 8 Agustus 2025

Top Rank

10 Negara Penghasil Sampah Makanan Terbanyak di Dunia: China Peringkat 1, Indonesia Nomor Berapa?

Terdapat 10 negara penghasil sampah makanan terbanyak di dunia menurut World Population Review, Indonesia nomor berapa?

Penulis: Nuryanti
Freepik
MAKANAN - Ilustrasi makanan yang diunduh dari situs Freepik pada Minggu (25/5/2025). Terdapat 10 negara penghasil sampah makanan terbanyak di dunia menurut World Population Review. 

Di Pakistan, hampir 31 juta ton makanan terbuang pada tahun 2024.

Per kapita, warga Pakistan membuang makanan sebanyak warga Tiongkok dan India jika digabungkan, yakni 122 kg dalam setahun.

4. Nigeria

Nigeria membuang 24,8 juta ton makanan pada tahun 2024.

Jumlah tersebut setara dengan sekitar 106 kg per kapita.

Penyebab utama pemborosan makanan di Nigeria adalah fasilitas penyimpanan yang buruk, transportasi yang tidak efisien, dan akses pasar yang terbatas, yang menyebabkan sebagian besar hasil panen rusak sebelum sampai ke konsumen.

5. Amerika Serikat (AS)

Jumlah total sampah makanan di AS melebihi 24 juta ton per tahun. Itu sekitar 71 kg per kapita.

Meskipun negara-negara lain dapat menyebutkan jumlah populasi sebagai penyebab utama sampah makanan, AS tidak dapat mengklaim hal itu.

Bagi negara paling kuat di dunia, sampah makanan adalah akibat dari menjadi konsumen makanan terbesar di dunia.

6. Brasil

Jumlah total sampah makanan di Brasil melebihi 20 juta ton.

Jumlah per kapita sekitar 95 kg per tahun.

Di Brasil, sebagian besar sampah makanan terjadi selama masa panen, penyimpanan, dan transportasi, di mana kekurangan infrastruktur dan kerugian penanganan menyebabkan sejumlah besar makanan rusak sebelum mencapai rak-rak toko.

7. Mesir

Di Mesir, jumlah total sampah makanan melebihi 18 juta ton, atau sekitar 155 kg per kapita, menjadikan Mesir salah satu negara dengan jumlah sampah makanan per kapita tertinggi di dunia.

Baca juga: 18 Makanan Sehat Penambah Berat Badan Kaya Kalori dan Nutrisi

8. Indonesia

Jumlah total sampah makanan di Indonesia hampir 15 juta ton.

Jumlah per kapita hampir 52 kg.

Di Indonesia, sampah makanan sebagian besar disebabkan oleh rantai pasokan yang tidak efisien, praktik penyimpanan yang buruk, dan kebiasaan konsumen seperti pembelian berlebihan dan penanganan makanan yang tidak tepat di rumah.

9. Bangladesh

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan