Minggu, 24 Agustus 2025

Begini Proses Mencari Barang yang Tertinggal di Kereta Api Jepang

Untuk kasus Shinkansen, laporan dilakukan ke kantor Lost & Found sesuai wilayah pengelola JR (East, West, Central, Hokkaido)

Editor: Eko Sutriyanto
Richard Susilo
KEHILANGAN BARANG - Kantor Lost and Found di stasiun kereta api Om,otesando Tokyo yang selalu didatangi penumpang kereta api tertinggal kelupaan atau hilang barangnya di dalam kereta api atau di dalam stasiun. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Kehilangan atau tertinggal barang di kereta api merupakan hal yang cukup sering terjadi di Jepang.

Tribunnews.com pun baru-baru ini mengalaminya langsung, ketika sebuah barang tertinggal di rak aluminium panjang di dalam gerbong kereta api yang biasa disebut Amida.

Fenomena barang tertinggal di kereta bukanlah hal langka.

Banyak penumpang terburu-buru turun atau terlupa menaruh barang di rak.

Lalu, bagaimana sebenarnya proses mencari barang yang hilang di kereta api Jepang? 

Baca juga: Sekitar 60 Persen Kantor Pos di Jepang Bermasalah dalam Pengantaran Menggunakan Sepeda Motor

  1. Tetap Tenang dan Catat Detail

Begitu menyadari ada barang yang tertinggal, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang.

Lalu, catat informasi penting seperti: Waktu keberangkatan, jalur kereta, dan nomor kereta (contoh: Shinkansen Nozomi 123),  stasiun keberangkatan dan tujuan

Informasi ini akan sangat membantu petugas dalam melacak barang.

2. Pergi ke Kantor Lost & Found

Di Jepang, kantor barang hilang dikenal dengan sebutan Wasuremono Toriatsukaijo (忘れ物取扱所) atau Kōbutsu-an (遺失物取扱所). Hampir semua stasiun besar memiliki kantor ini.

Untuk kasus Shinkansen, laporan dilakukan ke kantor Lost & Found sesuai wilayah pengelola JR (East, West, Central, Hokkaido).

Misalnya, barang yang tertinggal di Shinkansen Nozomi dari Tokyo ke Osaka biasanya dibawa ke kantor Lost & Found di Stasiun Osaka sebagai tujuan akhir.

3. Proses di Loket Lost & Found

Di ruang Lost & Found, penumpang diminta mengisi formulir laporan kehilangan.

Petugas akan menanyakan: deskripsi barang (warna, ukuran, merek), tempat dan waktu kehilangan, nama dan kontak penumpang dan formulir tersedia dalam bahasa Jepang dan Inggris, terutama di stasiun besar seperti Tokyo dan Osaka.

4. Pemantauan Barang Hilang

Setelah laporan dibuat, petugas akan memantau barang yang hilang. Biasanya barang akan disimpan selama 1–2 minggu.

Jika ditemukan, ada dua pilihan diambil langsung di stasiun terkait, dikirim ke alamat penumpang (biaya kirim ditanggung penerima).

Baca juga: Retakan dalam Ingatan Sejarah: 80 Tahun Berlalu, Persepsi Jepang tentang Masa Perang Tetap Terbelah


Tips Penting : 

Segera laporkan jika barang yang hilang adalah paspor, dompet, atau elektronik, JR memiliki sistem pencarian online untuk barang hilang, misalnya JR East Lost & Found Search dalam bahasa Jepang dan Inggris.

Telepon bisa lebih cepat, namun jika sedang berada di stasiun besar, datang langsung lebih efektif.
 
Kontak Lost & Found JR di Jepang

  • JR East (Tokyo & sekitarnya): 050-2016-1603 (10:00–18:00)
  • JR West (Osaka, Kyoto, Hiroshima): 0570-00-2486 / 078-382-8686 (09:00–20:00)
  • JR Central (Nagoya & sekitarnya): 050-3772-3910 (06:00–24:00)
  • JR Hokkaido (Sapporo & Hokkaido): Hubungi stasiun terdekat

Website resmi masing-masing JR juga menyediakan panduan dan formulir online untuk pelaporan barang hilang.

Catatan Tambahan

Barang yang tidak diambil dalam jangka waktu tertentu biasanya akan diserahkan ke kepolisian setempat.

Oleh karena itu, penting untuk segera melapor begitu menyadari kehilangan.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan