Konflik Palestina Vs Israel
7 Pakar Yakin Israel Kembangkan Program Nuklir, Foto Satelit Mengungkapnya
Pekerjaan di Pusat Penelitian Nuklir Shimon Peres Negev dekat kota Dimona akan memunculkan kembali pertanyaan tentang status Israel
Editor:
Muhammad Barir
Israel diyakini telah mulai membangun situs nuklir di padang pasir tersebut pada akhir tahun 1950-an setelah menghadapi beberapa perang dengan negara-negara tetangga Arabnya sejak didirikan pada tahun 1948 setelah terjadinya Holocaust.
Kebijakan ambiguitas nuklirnya dianggap telah membantu menghalangi musuh-musuhnya.
Negara ini termasuk di antara sembilan negara yang dikonfirmasi atau diyakini memiliki senjata atom dan hanya empat negara yang tidak pernah bergabung dengan Perjanjian Nonproliferasi Nuklir, sebuah perjanjian internasional penting yang bertujuan untuk menghentikan penyebaran senjata nuklir.
Artinya, Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), badan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa, tidak memiliki hak untuk melakukan inspeksi di Dimona.
Ketika ditanya tentang pembangunan tersebut, IAEA yang bermarkas di Wina menegaskan kembali bahwa Israel “tidak berkewajiban untuk memberikan informasi tentang fasilitas nuklir lain di negara tersebut” di luar reaktor riset Soreq.
SUMBER: Times Of Israel, AP
Konflik Palestina Vs Israel
Penyergapan Fatal IDF di Zaytoun: Bagaimana Hamas Tetap Menyala di Gaza Setelah Dua Tahun Perang? |
---|
Bibit Perang Baru Mesir-Israel, Netanyahu Perintahkan Penghentian Perundingan Kesepakatan Gas |
---|
Drone Israel Jatuhkan Empat Granat ke Pasukan PBB Saat Lagi Bersihkan Blokade Jalanan di Lebanon |
---|
Israel Luncurkan Satelit Mata-mata Baru 'Ofek 19' ke Luar Angkasa, Awasi Gaza |
---|
Macron: Upaya Pemindahan Warga Gaza Tak akan Hentikan Pengakuan Negara Palestina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.