Senin, 13 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Sosok Khalil Al-Hayya, Tokoh Penting Hamas yang Jadi Incaran Israel, Punya Hubungan Baik dengan Iran

Para pejabat Israel mengatakan, serangan di Qatar ditujukan kepada para pemimpin Hamas, termasuk Khalil Al-Hayya, berikut sosoknya.

Penulis: Nuryanti
Editor: Febri Prasetyo
Telegram Brigade Al-Qassam
PEMIMPIN HAMAS - Foto ini diambil dari Telegram Brigade Al-Qassam pada Rabu (4/6/2025), memperlihatkan pemimpin Hamas Khalil al-Hayya berbicara dalam wawancara dengan Al-Aqsa TV pada 14 Agustus 2023 dan mengatakan Hamas tidak akan meninggalkan senjata perlawanan. Para pejabat Israel mengatakan, serangan di Qatar ditujukan kepada para pemimpin Hamas, termasuk Khalil Al-Hayya, berikut sosoknya. 

Khalil Al-Hayya dianggap memiliki hubungan baik dengan Iran, ia terlibat erat dalam upaya kelompok tersebut untuk menengahi beberapa gencatan senjata dengan Israel.

Khalil Al-Hayya memainkan peran kunci dalam mengakhiri konflik tahun 2014 dan sekali lagi dalam upaya untuk mengakhiri perang Gaza yang sedang berlangsung.

Di Gaza, Khalil Al-Hayya ditahan beberapa kali oleh Israel.

Pada tahun 2007, serangan udara Israel menghantam rumah keluarganya di kawasan Sejaiyeh, Kota Gaza, menewaskan beberapa kerabatnya.

Selama perang tahun 2014 antara Hamas dan Israel, rumah putra sulung Khalil Al-Hayya, Osama, dibom.

Khalil Al-Hayya tidak berada di sana saat serangan terjadi.

Khalil Al-Hayya meninggalkan Gaza beberapa tahun yang lalu, menjadi perwakilan Hamas untuk hubungan dengan dunia Arab dan Islam, dan bermarkas di Qatar.

Baca juga: Trump Marah Israel Serang Qatar, Para Pejabat AS Geleng-geleng Lihat Kelakuan Zionis

Al-Hayya disebut-sebut mengatakan bahwa serangan 7 Oktober 2023 yang memicu perang Gaza, dimaksudkan sebagai operasi terbatas Hamas untuk menangkap "sejumlah tentara" guna ditukar dengan warga Palestina yang dipenjara.

Al-Hayya mengatakan serangan itu berhasil membawa kembali isu Palestina ke perhatian internasional.

"Namun, unit tentara Zionis benar-benar runtuh," ujarnya dalam komentar yang dipublikasikan oleh Pusat Informasi Palestina.

Saat ini, Khalil Al-Hayya telah memimpin delegasi Hamas dalam perundingan yang dimediasi dengan Israel untuk mencoba mengamankan kesepakatan gencatan senjata Gaza, yang akan mencakup pertukaran warga Israel yang diculik Hamas dengan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Khalil Al-Hayya sebelumnya telah menjalankan berbagai pekerjaan politik penting lainnya untuk Hamas.

Pada tahun 2022, ia memimpin delegasi Hamas ke Damaskus untuk memperbaiki hubungan dengan mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

ISRAEL SERANG QATAR - Tangkapan layar YouTube DW menunjukkan asap membumbung tinggi setelah jet-jet Israel melakukan serangan udara di Ibu Kota Qatar, Doha, Selasa (9/9/2025).
ISRAEL SERANG QATAR - Tangkapan layar YouTube DW menunjukkan asap membumbung tinggi setelah jet-jet Israel melakukan serangan udara di Ibu Kota Qatar, Doha, Selasa (9/9/2025). (Tangkap layar YouTube DW)

Selamat dari Upaya Pembunuhan Israel

Pimpinan Hamas selamat dari upaya pembunuhan Israel di ibu kota Qatar, Doha.

Namun, enam orang tewas dalam serangan itu, menurut pernyataan resmi dari Hamas.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved