Kamis, 11 September 2025

Tentara Nepal Lanjutkan Perundingan dengan Demonstran Gen Z Tentukan Pemimpin Sementara

Tentara Nepal akan melanjutkan perundingan dengan para demonstran "Gen Z" untuk menentukan pemimpin sementara yang baru.

Penulis: Nuryanti
Tangkapan layar YouTube First Post
KERUSUHAN DI NEPAL - Tangkapan layar YouTube First Post menunjukkan aksi demonstrasi yang berujung ricuh di Nepal akibat pelarangan media sosial oleh pemerintah pada Senin (8/9/2025). Tentara Nepal akan melanjutkan perundingan pada Kamis (11/9/2025) dengan para demonstran "Gen Z" untuk menentukan pemimpin sementara yang baru. 

Perintah larangan akan tetap berlaku di Kathmandu dan sekitarnya hampir sepanjang hari, kata militer dalam sebuah pernyataan, sementara seorang juru bicara bandara mengatakan penerbangan internasional tetap beroperasi.

PM Nepal Mengundurkan Diri

Diberitakan AP News, protes tersebut mendorong Perdana Menteri Nepal, Khadga Prasad Sharma Oli, untuk mengundurkan diri pada Selasa (9/9/2025).

Presiden seremonial negara itu, Ram Chandra Poudel, memintanya untuk memimpin pemerintahan transisi hingga pemerintahan baru dapat dibentuk.

Namun, Oli melarikan diri dari kediaman resminya, dan keberadaannya tidak jelas.

Rehan Raj Dangal, perwakilan para pengunjuk rasa, mengatakan kelompoknya telah mengusulkan kepada para pemimpin militer agar Sushila Karki memimpin pemerintahan sementara.

Sushila Karki, satu-satunya perempuan yang menjabat sebagai ketua Mahkamah Agung Nepal, merupakan tokoh populer ketika ia menjabat pada tahun 2016 dan 2017.

Namun, pengunjuk rasa lain di antara kerumunan yang berkumpul di luar markas tentara menentang pilihan Sushila Karki.

Pasukan bersenjata menjaga area-area utama Kathmandu, memulihkan ketertiban setelah kekerasan dan kekacauan beberapa hari sebelumnya.

Tentara memeriksa kendaraan dan orang-orang, serta mengimbau penduduk untuk tetap di rumah.

Militer jarang dimobilisasi di Nepal, dan para prajurit awalnya tetap tinggal di barak mereka karena polisi gagal mengendalikan para pengunjuk rasa dan situasi menjadi tak terkendali.

Baca juga: Sosok Bishnu Prasad Paudel, Menkeu Nepal Dipukuli Massa di Tengah Jalan, Ternyata Politisi Ternama

KERUSUHAN DI NEPAL - Tangkapan layar menunjukkan gedung parlemen di Nepal dibakar massa setelah unjuk rasa Gen Z pada Senin (8/9/2025) berakhir dengan jatuhnya korban jiwa.
KERUSUHAN DI NEPAL - Tangkapan layar menunjukkan gedung parlemen di Nepal dibakar massa setelah unjuk rasa Gen Z pada Senin (8/9/2025) berakhir dengan jatuhnya korban jiwa. (YouTube CBS News)

Pada Selasa malam, pasukan keamanan mulai dimobilisasi, menyatakan komitmen mereka untuk menjaga hukum dan ketertiban.

Pada Rabu, tentara berhasil memadamkan aksi pembobolan penjara di jantung Kota Kathmandu.

Para narapidana di penjara utama telah mengalahkan para penjaga, membakar gedung-gedung, dan mencoba melarikan diri.

Tentara melepaskan tembakan ke udara, menangkap para narapidana yang melarikan diri, dan memindahkan mereka ke penjara lain.

Tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Pemicu Protes di Nepal

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan