Senapan Mauser Jadi Bukti Kunci Penembakan Charlie Kirk, FBI Sebut Tersangka Sudah Rencanakan Aksi
FBI temukan senapan bolt-action Mauser yang diyakini dipakai dalam penembakan Charlie Kirk. Tersangka masih buron.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Penyidik federal Amerika Serikat (AS) menemukan senapan bolt-action yang diyakini digunakan dalam penembakan fatal terhadap aktivis konservatif, Charlie Kirk.
Charlie Kirk merupakan penulis dan pembawa acara podcast sekaligus sekutu dekat Presiden AS, Donald Trump.
Charlie Kirk tewas pada Rabu (10/9/2025) akibat satu tembakan saat berceramah di sebuah universitas di Utah, AS.
Trump menyebut peristiwa ini sebagai “pembunuhan keji.”
FBI menjelaskan, senjata itu ditemukan di kawasan hutan dekat lokasi penembakan.
“Senjata tersebut adalah senapan bolt-action berkekuatan tinggi,” kata Robert Bohls, agen FBI Salt Lake City, dikutip Reuters (12/9/2025).
Charlie Kirk adalah seorang aktivis konservatif Amerika Serikat dan pendiri organisasi Turning Point USA, yang dikenal luas karena kampanye politiknya di kalangan anak muda.
Ia lahir pada tahun 1993 dan mulai dikenal publik sejak usia muda berkat kemampuannya dalam berdebat dan menyuarakan nilai-nilai konservatif di kampus-kampus dan media sosial.
Charlie Kirk dianggap sebagai salah satu tokoh muda paling berpengaruh di sayap kanan Amerika.
Dirinya disebut-sebut berperan penting dalam memenangkan dukungan generasi muda untuk Presiden Donald Trump dalam dua pemilu terakhir.
Charlie Kirk aktif di berbagai platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube, menyebarkan klip debat dan opini politik yang tajam.
Senapan Mauser Model Lama
Tiga pejabat penegak hukum mengatakan kepada New York Times bahwa senjata itu adalah senapan Mauser .30-06 model lama.
Peluru dan selongsong bekas juga ditemukan di lokasi. Jenis senapan ini kerap digunakan penembak jitu dan pemburu.
Reuters melaporkan, peluru yang disita memiliki ukuran tertentu, yang kini sedang dianalisis lebih lanjut oleh otoritas.
Baca juga: FBI Rilis Foto Terduga Pelaku Penembakan Charlie Kirk, Kenakan Pakaian Serba Hitam
Penembakan Diduga Sudah Direncanakan
Brad Garrett, mantan agen FBI, menyebut temuan ini menunjukkan penyerang merencanakan aksinya dengan detail, termasuk membuang senjata di jalur pelariannya.
"Dia mungkin tidak ingin terlihat membawa senjata saat melarikan diri,” ujarnya kepada ABC News.
Rekaman video yang dirilis otoritas menunjukkan tersangka berpakaian hitam, memanjat atap gedung, lalu berlari ke kawasan hutan.
Dugaan Tersangka Seorang Pemburu
Mantan agen FBI Dennis Franks mengatakan kepada BBC, keahlian tembak tersangka mengindikasikan bahwa ia kemungkinan seorang pemburu.
“Dibutuhkan kepercayaan diri tinggi untuk bisa menembak dan mengenai sasaran dengan tepat,” katanya.
Otoritas Siapkan Tuntutan Hukuman Mati
Gubernur Utah, Spencer Cox, menegaskan pihak berwenang tengah memproses bukti forensik di laboratorium negara bagian dan federal, CNN melaporkan.
“Yang terpenting, kami akan menangkap orang ini. Kami mengumpulkan bukti untuk menuntut hukuman mati dalam kasus ini,” ujarnya dalam konferensi pers.
Peringatan Charlie Kirk Digelar di Seluruh AS
Pada Kamis (11/9/2025), ribuan orang menghadiri acara peringatan Charlie Kirk di berbagai kota.
Di Orem City Center Park, Utah, massa menyalakan lilin dan mengibarkan bendera sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Kronologi Penembakan Charlie Kirk di Utah Valley University
Pada Rabu (10/9/2025) siang, suasana debat publik di kampus Utah Valley University (UVU), Orem, Utah, berubah menjadi tragedi.
Charlie Kirk, aktivis konservatif dan pendiri Turning Point USA, tengah berbicara dalam acara bertajuk “Prove Me Wrong”, menjawab pertanyaan mahasiswa mengenai isu kekerasan senjata.
Sekitar pukul 12.20 waktu setempat, tembakan tiba-tiba terdengar dari arah atap gedung yang berjarak sekitar 182 meter dari lokasi acara.
Peluru mengenai leher kiri Kirk, menyebabkan pendarahan hebat.
Ia langsung roboh ke belakang, memicu kepanikan di antara peserta dan panitia acara.
Tim keamanan kampus segera bergerak cepat mengevakuasi Kirk ke Rumah Sakit Regional Timpanogos.
Baca juga: Mantan Pejabat FBI Yakin FBI akan Menemukan Pelaku Penembakan Charlie Kirk
Namun, luka yang dideritanya terlalu parah, dan nyawanya tidak tertolong.
Pihak universitas langsung menutup seluruh area kampus dan membatalkan kegiatan akademik untuk sementara waktu.
Dalam penyelidikan awal, pelaku diduga mengenakan pakaian gelap dan menembak dari atap gedung kampus.
Di hutan dekat lokasi, polisi menemukan senapan bolt-action Mauser kaliber .30-06, bersama selongsong peluru yang bertuliskan pesan bernuansa transgender dan anti-fasis.
FBI merilis dua foto tersangka dan menawarkan hadiah sebesar $100.000 bagi siapa pun yang dapat memberikan informasi yang mengarah pada penangkapan pelaku.
Meski dua orang sempat ditahan, keduanya kemudian dibebaskan karena tidak terbukti terlibat langsung.
Hingga kini, pelaku masih buron.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Sumber: TribunSolo.com
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.297, Soal Drone Rusia di Polandia, Trump: Itu Mungkin Kesalahan |
![]() |
---|
FBI Rilis Foto Terduga Pelaku Penembakan Charlie Kirk, Kenakan Pakaian Serba Hitam |
![]() |
---|
Sidang Skandal Korupsi Israel Dibuka Lagi, PM Netanyahu Hadiri Undangan dari Pengadilan |
![]() |
---|
Akankah Qatar Menyesal Hadiahi Donald Trump Pesawat 'Istana di Langit' setelah Serangan Israel? |
![]() |
---|
Charlie Kirk Ditembak Mati: Kasus Penembakan di AS Sudah Lazim, Data Ini Buktinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.