Senin, 15 September 2025

Dokter di Inggris Kepergok Mesum dengan Perawat di Ruang Operasi Saat Ada Pasien Terbaring

Perbuatan mesum dilaporkan dilakukan sang dokter dan si perawat saat seorang pasien terbaring di meja operasi dalam keadaan dibius.

WN/Tangkap Layar
ILUSTRASI - Gambar tangkap layar dari situs WN, Minggu (14/9/2025) yang menunjukkan ilustrasi ruang operasi. Seorang dokter anastesi di Inggris dilaporkan mesum dengan perawat di ruang operasi saat ada pasien terbaring seusai dibius. 

Perawat NT melaporkan insiden tersebut kepada manajer atasannya, yang kemudian membuka penyelidikan atas masalah tersebut.

Dr. Anjum mengaku telah melakukan aktivitas seksual dengan perawat tersebut dan menyatakan kalau dia tahu perawat tersebut akan berada di dekatnya ketika ia meninggalkan pasien di ruang operasi.

Ia juga mengakui bahwa tindakannya membahayakan pasien.

Ia menyatakan ke Medical Practitioners Tribunal Service (MPTS), yang menangani kasus tersebut, kalau ia telah keluar dari rumah sakit Tameside pada Februari 2024 dan telah kembali ke kampung halamannya di Pakistan, lapor The Independent.

Ia menyebutnya sebagai "kesalahan penilaian yang hanya terjadi sekali" dan menyatakan kalau ia ingin melanjutkan kariernya di Inggris.

"Sangat memalukan, setidaknya begitu. Saya sendiri yang harus disalahkan," katanya dalam jurnal yang dicatat di MPTS.

"Saya mengecewakan semua orang, bukan hanya pasien dan diri saya sendiri, tetapi juga kepercayaan dan bagaimana hal itu akan terlihat."

Dr Anjum, yang saat itu sudah menikah, juga sudah meminta maaf atas pelanggaran etik tersebut. 

Ia mengatakan kepada MPTS kalau  "tidak adil" meminta perawat anestesi untuk menggantikan pekerjaannya, sambil mengakui kalau tindakannya menempatkan Perawat NT dalam "posisi yang sulit". 

"Saya menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada semua pihak yang terlibat, dan saya ingin mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki keadaan ini."

Dr Anjum juga memberi tahu para anggota kalau ia sedang mengalami masa-masa yang menegangkan setelah kelahiran putri bungsunya pada bulan Januari tahun itu.

"Kelahiran putri bungsu saya berdampak pada kehidupan pribadi, kesehatan mental, kesejahteraan, dan pekerjaan saya di rumah sakit."

Sidang lanjutan kasus ini akan digelar pada Jumat pekan depan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan