Minggu, 21 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Gaza Membara, Operasi Darat Resmi Dilancarkan Israel, AS Beri Dukungan Penuh

Israel resmi melancarkan operasi darat yang telah lama direncanakan di Kota Gaza pada Selasa (16/9/2025) dengan dukungan penuh dari AS.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
YouTube Channel 4 News
ISRAEL SERANG GAZA - Tangkapan layar menunjukkan detik-detik Israel melakukan serangan udara ke Kota Gaza pada Senin (15/9/2025). Israel secara resmi melancarkan operasi darat untuk menaklukkan Kota Gaza pada Selasa (16/9/2025) dengan dukungan penuh dari AS. 

TRIBUNNEWS.COM - Israel mengumumkan operasi darat yang sudah lama direncanakan di Kota Gaza, Palestina, pada Selasa (16/9/2025).

Setelah melancarkan serangan darat tersebut, Israel menyatakan bahwa "Gaza telah membara".

Pejabat militer Israel mengatakan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memulai tahap utama operasi darat mereka ke Kota Gaza.

Sebelum melakukan operasi darat, Israel mengaku telah meminta warga Palestina di Gaza untuk pergi ke "zona aman".

"Gaza sedang terbakar," tulis Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz di X.

"IDF menyerang infrastruktur teroris dengan tangan besi, dan tentara IDF bertempur dengan gagah berani untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan pembebasan para sandera dan kekalahan Hamas," lanjutnya.

Dikutip dari Reuters, penduduk Gaza mengatakan pemboman telah meningkat secara dramatis selama dua hari terakhir.

Ledakan terdengar lebih besar yang menghancurkan puluhan rumah, dan kapal angkatan laut gabungan dengan tank dan pesawat dalam pemboman pantai.

"Kami telah melancarkan operasi besar di Gaza," kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Serangan Israel dimulai beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Marco Rubio bertemu dengan Netanyahu dan anggota senior Kabinetnya.

Dalam kunjungannya ke Israel, Rubio menyatakan bahwa AS secara penuh mendukung keputusan Netanyahu untuk melaksanakan operasi darat.

Baca juga: PBB Nyatakan Israel Lakukan Genosida di Gaza, IDF Malah Lancarkan Serangan Besar-besaran

"Kita harus ingat dengan siapa kita berhadapan di sini — yaitu sekelompok orang yang telah mengabdikan hidup mereka untuk kekerasan dan kebiadaban," kata Rubio, dikutip dari Axios.

"Dan ketika kita menghadapi kenyataan pahit itu, betapapun kita berharap ada cara damai dan diplomatis untuk mengakhirinya, dan kita akan terus mengeksplorasi dan berdedikasi untuk itu, kita juga harus siap menghadapi kemungkinan bahwa hal itu tidak akan terjadi," lanjutnya.

Dua pejabat Israel mengatakan, bahwa pemerintahan Donald Trump mendukung operasi darat, tetapi ingin melihatnya dilaksanakan dengan cepat, berakhir sesegera mungkin.

"Rubio tidak menghentikan operasi darat," kata seorang pejabat senior Israel.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan