Kunjungan Presiden Ke Luar Negeri
Bertemu Empat Mata dengan PM Carney, Prabowo Minta Maaf Tidak Bisa hadiri KTT G7
Presiden menegaskan bahwa Indonesia dan Kanada telah lama menjalin hubungan persahabatan yang erat
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, OTTAWA- Presiden RI Prabowo Subianto menggelar pertemuan empat mata atau tete-a-tete dengan Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Carney di West Block, Parliament Hill, Ottawa, pada Rabu (24/9/2025).
Dalam sambutannya usai pertemuan, Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan melakukan pertemuan meski dengan waktu yang singkat.
Kepala Negara juga menyampaikan permohonan maaf belum dapat memenuhi undangan Kanada sebelumnya hadir dalam sebuah konferensi mewakili negara-negara global south.
Baca juga: Presiden Prabowo Bertemu Gubernur Jenderal Kanada, Apa yang Dibicarakan?
Negara-negara Selatan adalah adalah sekelompok negara berkembang yang seringkali memiliki tingkat kemiskinan dan ketidaksetaraan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan negara maju. Istilah ini mencakup negara-negara di Afrika, Asia, dan Amerika Latin, serta secara umum melambangkan negara-negara yang baru saja merdeka.
“Saya juga mohon maaf bahwa saya tidak bisa datang ke KTT (konferensi tingkat tinggi) yang Anda undang saya untuk hadir mewakili global south karena jadwal yang sangat padat. Tetapi seperti yang saya janjikan, pada kesempatan pertama yang memungkinkan, saya ingin bertemu dengan Anda,” ujar Presiden.
Sebagai informasi, pada Juni 2025, Prabowo tidak memenuhi undangan Kanada hadir di KTT G7. Saat itu, Prabowo terbang ke Rusia dan Singapura, sehingga tidak bisa hadir ke Kanada.
Group of Seven (G7) adalah forum ekonomi dan politik antarnegara yang terdiri dari tujuh negara ekonomi maju terbesar di dunia: Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, dan Amerika Serikat, serta Uni Eropa sebagai anggota non-enumerasi.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Kanada telah lama menjalin hubungan persahabatan yang erat. Menurutnya, Kanada merupakan kekuatan Barat yang bertanggung jawab, matang, dan memiliki empati besar terhadap isu-isu pembangunan global.
“Kanada selalu hadir dalam banyak program pengentasan kemiskinan, bantuan di bidang kesehatan, pertanian, perikanan. Dan juga, kita memiliki kerja sama tradisional yang sangat baik dalam bidang penjaga perdamaian,” kata Presiden.
Selain kerja sama pembangunan, Presiden Prabowo juga menyoroti sejarah panjang kolaborasi Indonesia dan Kanada dalam perdamaian dunia. Presiden Prabowo menyampaikan penghargaan atas peran Kanada sebagai pemimpin dunia yang konsisten dalam menjaga stabilitas dan tatanan global.
“Secara tradisi, banyak, banyak tahun kepemimpinan yang bijaksana dan stabil. Jadi kami sangat menghargai hal ini,” lanjutnya.
Baca juga: Prabowo Tiba di Ottawa, Teken Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Kanada
Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo turut menyampaikan rasa hormat atas sambutan hangat dari Gubernur Jenderal Kanada Mary Simon pada kunjungan resminya kali ini.
"Jadi, Perdana Menteri, terima kasih banyak. Saya juga diterima dengan sangat baik oleh Gubernur Jenderal Anda. Saya berharap dapat menjamu Anda di Indonesia,” tutupnya.
Kunjungan Presiden Ke Luar Negeri
Diplomasi Maraton Prabowo: Dari Jepang ke PBB, Lanjut Kanada dan Belanda |
---|
Temui Presiden MBZ, Prabowo Bahas Eskalasi Geopolitik di Timur Tengah |
---|
Usai dari Qatar, Presiden Prabowo Tiba di Abu Dhabi untuk Bertemu dengan Presiden MBZ |
---|
Presiden Prabowo Subianto Bertemu Emir Qatar di Doha Pasca Serangan Israel |
---|
Prabowo Gelar Pertemuan Khusus dengan Presiden Rusia Vladimir Putin Saat Lawatan di Beijing |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.