Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Takut Ditangkap, Netanyahu Terbang ke New York Lewat Jalur Memutar, Hindari Prancis dan Spanyol

Pesawat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengambil jalur penerbangan yang tidak biasa saat menuju New York.

Facebook Perdana Menteri Israel
NETANYAHU BERPIDATO - Foto ini diambil dari Facebook Perdana Menteri Israel memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers pada hari Minggu (10/8/2025). Pesawat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengambil jalur penerbangan yang tidak biasa saat menuju New York. 

Kantor Perdana Menteri Israel belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan pengalihan rute penerbangan ini.

Namun, sejumlah laporan menyebut bahwa penyesuaian rute juga memperhitungkan faktor teknis, termasuk pengaturan tempat duduk dan keamanan, serta kompensasi bahan bakar tambahan akibat jalur yang lebih panjang, dikutip dari CNN.

Situs pelacakan penerbangan seperti FlightRadar24 mencatat bahwa rute terakhir Netanyahu berbeda jauh dengan perjalanan sebelumnya pada Juli, yang melewati Yunani, Italia, dan Prancis. 

Kini, jalur baru tersebut menghindari wilayah udara negara-negara yang merupakan anggota ICC demi meminimalisir risiko hukum yang dapat menghambat perjalanan Netanyahu.

Bukan Pertama Kalinya Hindari Eropa

Ini bukan kali pertama Netanyahu memilih untuk menghindari wilayah Eropa dalam penerbangan luar negerinya sejak surat perintah penangkapan ICC diterbitkan. 

Pada bulan Februari lalu, saat Netanyahu akan berkunjung ke Washington junga memilih rute yang berbeda.

Saat itu, pilot penerbangan Wing of Zion menghindari wilayah udara Yunani, lalu melewati Roma menuju Turin dan Lyon, sebelum akhirnya melintasi Samudra Atlantik.

Namun, rute terbaru saat ini merupakan salah satu yang paling ekstrem dalam hal penghindaran. 

Penggunaan jalur panjang yang berisiko secara logistik dan teknis, termasuk kebutuhan bahan bakar tambahan serta pengurangan awak dalam penerbangan, menunjukkan bahwa Netanyahu telah memperhitungkan semua demi menghindari penangkapan.

Protes di Bandara Sambut Keberangkatan Netanyahu

Jelang keberangkatannya ke AS, Perdana Menteri Netanyahu dihadapkan dengan demonstrasi ratusan warga Israel di Bandara Ben Gurion di Tel Aviv pada Rabu (24/9/2025) malam, waktu setempat.

Para pengunjuk rasa ini menuntut pemulangan segera para tawanan Israel dari Gaza, bahkan dengan mengorbankan perang.

Menurut situs berita Israel Walla, para demonstran menyatakan penentangan mereka terhadap kebijakan Netanyahu yang melanjutkan perang di Gaza. 

Video yang beredar menunjukkan ratusan pengunjuk rasa di dalam bandara mengibarkan bendera Israel dan membawa foto-foto tawanan, dengan beberapa spanduk bertuliskan: "Hentikan perang dan selamatkan para korban", dikutip dari Anadolu Ajansi.

Sebuah aksi pertunjukan menampilkan seorang demonstran mengenakan topeng Netanyahu dan pakaian penjara sambil menyeret koper, sebuah sindiran tajam terhadap pemimpin tersebut.

Israel memperkirakan masih ada 48 tawanan Israel di Gaza, dengan 20 di antaranya diperkirakan masih hidup. 
Sementara itu, sekitar 11.100 warga Palestina ditahan di penjara Israel

Hamas telah berulang kali menyatakan kesiapannya untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan, tetapi para kritikus menilai Netanyahu mempertahankan serangan di Gaza untuk menjaga keutuhan koalisi sayap kanannya.

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel Lain Terkait NetanyahuICC dan Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan