Minggu, 28 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Anggap Remeh Walk Out Massal di PBB, Netanyahu: Dibalik Panggung Mereka Memuji Israel

Netanyahu menilai beberapa dari mereka yang melakukan aksi walk out tersebut justru memuji Israel di balik panggung.

Penulis: Bobby W
Editor: Bobby Wiratama
Tangkapan Layar Kanal Youtube United Nations
PIDATO BENJAMIN NETANYAHU - Tangkapan Layar Kanal Youtube United Nations saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada hari Jumat (26/9/2025). 

Netanyahu juga membantah klaim ICC tersebut dengan mengatakannya sebagai "tuduhan palsu genosida."

Isi Pidato netanyahu

Dalam kesempatan tersebut, Netanyahu membuka pidatonya dengan memuji aksi militer Israel terhadap Iran serta kelompok proksinya di kawasan Timur Tengah.

"Setahun terakhir, kami telah menggempur Houthi, termasuk kemarin. Kami menghancurkan sebagian besar mesin Hamas. Kami melumpuhkan Hizbullah, merenggut sebagian besar pemimpinnya dan sebagian besar persenjataannya," kata Netanyahu, dikutip dari CNN.

Ia bahkan disambut tepuk tangan riuh dari delegasi Israel ketika menyebut operasi peledakan ratusan pager milik anggota Hizbullah di Lebanon.

Peristiwa tersebut menewaskan minimal 37 jiwa, termasuk anak-anak, serta melukai hampir 3.000 orang.

"Anda ingat pager itu, kami menghubungi Hizbullah, dan percayalah, mereka menerima pesannya," kata Netanyahu.

PIDATO BENJAMIN NETANYAHU -  Tangkapan Layar Kanal Youtube United Nations saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada hari Jumat (26/9/2025).
PIDATO BENJAMIN NETANYAHU - Tangkapan Layar Kanal Youtube United Nations saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada hari Jumat (26/9/2025). (Tangkapan Layar Kanal Youtube United Nations)

"Dan yang terpenting, dan di atas segalanya yang bisa saya sampaikan kepada Anda, bahwa kita telah menghancurkan program senjata atom dan rudal balistik Iran selama satu tahun terakhir, dalam satu dekade terakhir," tambahnya.

Netanyahu juga memuji kolaborasi dengan Amerika Serikat dalam operasi militer selama 12 hari melawan Iran pada Juni lalu, termasuk serangan gabungan terhadap fasilitas pengayaan nuklir di Teheran.

Ia menyebut Presiden AS Donald Trump sebagai mitra kunci dalam menghambat ambisi nuklir Iran serta mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengaktifkan kembali sanksi sesegera mungkin untuk Teheran.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan