Selasa, 30 September 2025

Top Rank

10 Negara dengan Tingkat Keracunan Makanan Terbanyak: Laos Teratas, Disusul Bolivia & Korea Selatan

Berikut 10 negara dengan tingkat keracunan makanan terbanyak, ada Laos hingga Portugal.

Freepik
ILUSTRASI KERACUNAN MAKANAN - Gambar yang diunduh dari Freepik pada Sabtu (27/9/2025) menampilkan ilustrasi orang yang mengalami keracunan makanan. Berikut 10 negara dengan tingkat keracunan makanan terbanyak, ada Laos hingga Portugal. 

Gejalanya biasanya membaik dalam waktu seminggu.

Diare dan muntah biasanya dapat diobati di rumah.

Yang terpenting adalah minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi.

Selengkapnya, berikut cara yang bisa Anda lakukan sendiri jika terjadi keracunan makanan:

  • Tetap di rumah dan istirahat yang cukup;
  • Minum banyak cairan, seperti air atau jus – minum sedikit-sedikit jika Anda merasa sakit;
  • Teruskan menyusui bayi Anda dengan ASI atau botol – jika mereka sakit, cobalah memberikan ASI sedikit demi sedikit lebih sering dari biasanya;
  • Berikan bayi susu formula atau makanan padat sedikit air di sela-sela waktu makan;
  • Makanlah ketika Anda merasa mampu – mungkin akan membantu jika menghindari makanan yang berlemak atau pedas;
  • Minum parasetamol jika Anda merasa tidak nyaman.

Pencegahan untuk Lindungi Konsumen

Keamanan pangan berperan penting dalam memastikan keamanan pangan di setiap tahapan rantai makanan – mulai dari produksi hingga panen, pengolahan, penyimpanan, distribusi, hingga persiapan dan konsumsi.

Simak pencegahan keracunan makanan untuk melindungi konsumen:

1. Peningkatan Standar Memasak dan Pemantauan Suhu

Memastikan daging dimasak pada suhu internal yang aman sangatlah penting.

2. Pengujian Mikroba Rutin untuk Makanan Berisiko Tinggi

Pengujian mikroba rutin, terutama pada produk berisiko tinggi seperti daging sapi giling dan produk segar, dapat mendeteksi kontaminasi E. coli sebelum makanan sampai ke konsumen.

Pengujian dapat dilakukan di tingkat pemasok dan di restoran.

Jika terdeteksi kontaminasi, produk yang terkontaminasi dapat segera ditarik dari peredaran, sehingga meminimalkan risiko bagi pelanggan.

3. Pemisahan Area Penanganan Makanan Mentah dan Matang

Kontaminasi silang dapat dikurangi dengan menyediakan area dan peralatan khusus untuk menangani makanan mentah dan matang.

Misalnya, ruang kerja terpisah untuk persiapan salad dan perakitan burger dapat mencegah kontak antara bahan mentah yang berpotensi terkontaminasi dan makanan siap saji.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan