Konflik Palestina Vs Israel
Trump-Netanyahu Gelar Pertemuan Panas: Nasib Gaza Bakal di Persimpangan Damai atau Perang?
Netanyahu dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump guna menindaklanjuti proposal perdamaian 21 poin, Senin (29/9/2025)
Selain itu, Hamas juga mengkritik kemungkinan keterlibatan Otoritas Palestina tanpa adanya rekonsiliasi internal terlebih dahulu.
Respon Hamas ini dianggap penting karena menentukan nasib negosiasi yang sedang berjalan.
Meski pihak AS dan Israel berharap ada kesepakatan cepat, Hamas tetap menekankan syarat utama: berakhirnya perang, penarikan total Israel, serta perlindungan hak-hak sipil warga Gaza.
Dengan posisi ini, Hamas seolah ingin menunjukkan bahwa mereka masih memegang kendali atas jalannya perundingan, sekaligus menegaskan diri sebagai aktor utama yang harus diakui dalam solusi politik Gaza.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.