Kamis, 2 Oktober 2025

Dampak Pemerintah AS Tutup: 750 Ribu Pegawai AS akan Dirumahkan, Kenapa Pemerintah AS Tutup?

Pemerintah federal secara resmi ditutup setelah Kongres yang menemui jalan buntu gagal meloloskan langkah pendanaan

Editor: Muhammad Barir
Heidi Kaden /Unsplash
Gedung Capitol Amerika Serikat, Pemerintah federal secara resmi ditutup setelah Kongres yang menemui jalan buntu gagal meloloskan langkah pendanaan untuk menjaga agar listrik tetap menyala – dan tidak seorang pun di dalam Capitol tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. 

Pemerintah Amerika Serikat ditutup, atau mengalami government shutdown, karena Kongres gagal mencapai kesepakatan untuk meloloskan undang-undang pendanaan yang dibutuhkan untuk menjalankan operasional pemerintah. Tanpa anggaran yang disahkan, lembaga-lembaga federal tidak dapat beroperasi secara penuh.
 
Pada 1 Oktober 2025, government shutdown terjadi setelah Partai Republik dan Demokrat di Senat menolak proposal anggaran darurat (disebut continuing resolution) dari kubu lawan. Kebuntuan ini terjadi akibat perselisihan mengenai subsidi asuransi kesehatan Obamacare

Alasan utama terjadinya shutdown adalah Gagalnya kesepakatan anggaran. Setiap tahun fiskal, Kongres AS (gabungan Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat) harus mengesahkan undang-undang alokasi anggaran untuk membiayai operasional pemerintah federal.

Adanya ketidaksepakatan politik. Biasanya, penutupan ini terjadi karena kebuntuan negosiasi antara Partai Republik dan Demokrat terkait isu-isu penting yang dimasukkan ke dalam rancangan anggaran, seperti pengeluaran untuk kesehatan, pertahanan, atau imigrasi.

Berakhirnya tahun fiskal. Jika undang-undang anggaran baru tidak disahkan sebelum tahun fiskal berakhir pada 30 September, pemerintah akan kehabisan dana untuk beroperasi, sehingga memaksa terjadinya shutdown. 

 

Dampak dari government shutdown meliputi: 

Penutupan layanan non-esensial: Layanan pemerintah yang dianggap tidak penting akan dihentikan sementara.

Pegawai dirumahkan: Ratusan ribu pegawai federal yang pekerjaannya dianggap non-esensial akan dirumahkan tanpa dibayar.

Gangguan pada layanan penting: Layanan publik seperti Taman Nasional, beberapa pemeriksaan keamanan, dan program kesejahteraan dapat terganggu atau ditutup.

Kerugian finansial dari Penutupan ini dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan akibat terhentinya layanan dan pembayaran gaji. 

 

SUMBER: CNN

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved