Selasa, 14 Oktober 2025

Trump Ancam Usir Spanyol dari NATO Gegara Tak Mau Naikkan Anggaran Militer

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat pernyataan kontroverisal dengan menyargan agar Spanyol dikeluarkan dari keanggotaan NATO.

Tangkap Layar Truth Social/@realDonaldTrump
DONALD TRUMP ISRAEL - Tangkap Layar Truth Social/@realDonaldTrump terkait Unggahan Video terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam rencana perdamaian Palestina dan Israel yang diunggah pada Sabtu pagi (4/10/2025) Waktu Indonesia Barat: Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat pernyataan kontroverisal dengan menyargan agar Spanyol dikeluarkan dari keanggotaan NATO. 

Ia juga memperingatkan bahwa mengikuti target 5 persen akan mengorbankan layanan publik.

Kantor Perdana Menteri Spanyol menyatakan bahwa peningkatan ke angka tersebut akan membutuhkan pemotongan besar-besaran dalam anggaran kesehatan dan pendidikan, dengan tambahan pengeluaran mencapai ratusan juta Euro, dikutip dari The Japan Times.

Tidak Ada Mekanisme Resmi Pengusiran

Meski Trump menyerukan agar SPanyol dikeluarkan dari NATO, secara hukum, tidak ada mekanisme resmi dalam Piagam NATO yang memungkinkan suatu negara anggota.

Dewan Atlantik Utara, badan pengambilan keputusan tertinggi dalam NATO memang memiliki wewenang untuk menilai pelanggaran terhadap kewajiban perjanjian, namun belum pernah terjadi pengusiran anggota dalam sejarah aliansi.

Sejumlah akademisi menyebut pengusiran bisa saja terjadi jika ada pelanggaran berat terhadap prinsip dasar aliansi.

Namun sejauh ini, Spanyol masih dianggap memenuhi kewajiban utamanya dan tidak melakukan pelanggaran material.

Menanggapi pernyataan Trump, sumber resmi pemerintah Spanyol menegaskan kembali bahwa mereka tetap merupakan anggota penuh NATO dan berkomitmen pada kerja sama pertahanan kolektif. 

“Spanyol memenuhi targetnya, sama seperti AS,” demikian pernyataan dari kantor perdana menteri, dikutip dari Al-Arabiya.

Ketegangan Lama Antara Trump dan NATO

Ini bukan kali pertama Trump mengkritik negara anggota NATO terkait anggaran militer. 

Pada masa jabatan pertamanya, ia kerap mengecam negara-negara seperti Jerman, Norwegia, dan Kanada karena "menumpang gratis" dalam perlindungan NATO

Bahkan saat itu, ia sempat mengancam akan menarik AS keluar dari aliansi tersebut jika negara lain tak memenuhi kewajiban anggaran mereka.

Meski demikian, dalam beberapa bulan terakhir, Trump tampaknya mulai melunak karena banyak negara mulai menunjukkan kemajuan dalam meningkatkan anggaran militernya kecuali Spanyol.

Sebelumnya, Trump juga sempat mengisyaratkan rencana untuk menggandakan tarif produk-produk Spanyol yang dijual ke Amerika Serikat sebagai respons atas penolakan target anggaran militer NATO.

Spanyol bergabung dengan NATO pada tahun 1982 dan telah menjadi bagian dari berbagai operasi aliansi, termasuk misi di Afghanistan dan kawasan Baltik. 

Saat ini, NATO memiliki 32 negara anggota, dengan Finlandia sebagai anggota terbaru yang bergabung pada 2023, menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Peran NATO semakin strategis sejak konflik Ukraina pecah pada 2022, yang memicu kekhawatiran akan kembalinya ancaman perang besar di Eropa. 

Dalam konteks itu, tekanan untuk memperkuat kemampuan militer negara-negara anggota semakin besar.

(Tribunnews.com/Farra)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved