Konflik Palestina Vs Israel
Umumkan Perang Gaza Berakhir, Trump Langsung ke Timur Tengah Bahas Hari setelah Perang
Presiden AS Donald Trump langsung menuju ke Timur Tengah setelah mengumumkan perang di Gaza berakhir. Ia bakal bahas hari setelah perang.
Ratusan anggota keluarga dari sandera yang ditahan di Gaza berkumpul di dekat Pangkalan militer Re'im, dekat perbatasan Gaza, sejak Senin pagi.
Dikutip dari The Times of Israel, mereka berkumpul untuk menantikan momen pembebasan orang-orang terkasih mereka.
Sementara itu, ribuan warga Israel lainnya memadati Alun-alun Sandera (Hostages Square) di Tel Aviv, menanti perkembangan kesepakatan pertukaran sandera yang telah dicapai.
Keluarga sandera diinstruksikan untuk tiba di fasilitas Re'im pada pukul 07.30 pagi waktu setempat.
Pangkalan ini dijadikan lokasi transit utama sebelum para sandera yang dibebaskan dipindahkan menggunakan helikopter Angkatan Udara ke berbagai rumah sakit di Israel bagian tengah.
Di luar pangkalan Re'im, puluhan warga Israel tampak mengibarkan bendera, menyemangati keluarga yang datang, dan bersiap menyambut sandera yang dibebaskan setelah dua tahun penahanan.
Kerumunan juga terlihat memenuhi Ruas 232, jalan raya utama di wilayah tersebut, membentuk barisan kehormatan untuk menyambut mereka yang kembali.
Meskipun kesepakatan telah diresmikan, negosiasi terkait detail-detail kecil terus berlanjut hingga menit terakhir.
Pemerintah Israel mengadakan pemungutan suara darurat pada Senin dini hari untuk menyetujui perubahan daftar tahanan Palestina yang akan dibebaskan, setelah ditemukan adanya tahanan yang tidak memenuhi syarat.
Baca juga: Daftar 20 Sandera yang Akan Dibebaskan Hamas Senin Siang, Diverifikasi Lewat Video Terbaru dari Gaza
Gal Hirsch, pejabat pemerintah Israel untuk urusan sandera, menyatakan bahwa Israel tidak tahu pasti berapa banyak sandera yang tewas akan diserahkan oleh Hamas, atau siapa saja yang akan diserahkan.
"Kami akan melanjutkan upaya kami untuk menemukan mereka dan membawa mereka kembali. Misi ini tidak akan selesai besok," ujar Hirsch.
Hirsch juga menegaskan bahwa pencarian terhadap para sandera, terutama yang telah tewas, akan terus berlanjut.
Bahkan, beberapa keluarga sandera yang tewas telah diinformasikan oleh pihak berwenang bahwa jenazah orang yang mereka cintai mungkin tidak akan dikembalikan pada hari ini, atau bahkan pada tahap pertama kesepakatan.
Sementara itu, Menteri Urusan Strategis Israel, Ron Dermer menegaskan kembali bahwa Israel tidak akan membebaskan satu pun tahanan keamanan Palestina "sampai kami menerima setiap sandera hidup yang terakhir".
Adapun Hamas telah menerbitkan daftar nama 20 sandera yang masih hidup yang dijadwalkan akan dibebaskan, sebuah langkah yang serupa dengan proses pelepasan sandera sebelumnya.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.