Selasa, 14 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Alasan Netanyahu Batal Hadiri KTT Gaza di Mesir pada Menit-menit Terakhir

Rencana menit-menit terakhir Presiden AS Donald Trump untuk menghadirkan PM Israel Benjamin Netanyahu di KTT Gaza yang diadakan di Mesir batal.

Facebook PM Israel
NETANYAHU BERPIDATO - Foto ini diambil dari Facebook PM Israel pada Rabu (13/8/2025). Rencana menit-menit terakhir Presiden AS Donald Trump untuk menghadirkan PM Israel Benjamin Netanyahu di KTT Gaza yang diadakan di Mesir batal. 

Ringkasan Berita:
  • Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu membatalkan kehadirannya di KTT Gaza yang diadakan di Mesir dalam menit-menit terakhir
  • Kantor PM Israel mengungkapkan alasan Netanyahu tidak hadir KTT Gaza lantaran bertepatan dengan hari raya Yahudi
  • KTT Gaza di Mesir diadakan untuk menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas yang ditengahi AS

TRIBUNNEWS.COM - Rencana menit-menit terakhir Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menghadirkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) multinasional Gaza di Shatm el-Sheikh, Mesir harus dibatalkan.

Netanyahu yang diharapkan bergabung dengan para pemimpin dunia pada hari Senin (12/10/2025) untuk menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi AS yang bertujuan mengakhiri perang melawan Hamas, tiba-tiba membatalkan kehadirannya, memicu pertanyaan mengenai hambatan sesungguhnya di balik upaya perdamaian regional yang krusial.

KTT ini diadakan di Sharm el-Sheikr, Mesir pada Senin (13/10/2025).

KTT yang dihadiri oleh lebih dari 20 pemimpin dunia ini bertujuan untuk mengakhiri permusuhan, membangun dukungan untuk fase kedua rencana perdamaian Trump yang mencakup pelucutan senjata Hamas dan pembentukan badan pemerintahan baru di Gaza serta mengawali era baru keamanan dan stabilitas di Timur Tengah. 

Undangan Mendadak di Tengah Perjalanan

Undangan untuk Netanyahu terwujud melalui upaya diplomatik cepat saat Presiden Trump berada di Israel. 

Kantor Perdana Menteri Israel mengonfirmasi bahwa Netanyahu "diundang oleh Presiden AS Trump untuk berpartisipasi dalam konferensi yang berlangsung hari ini di Mesir."

Menurut laporan, undangan itu diatur ketika Perdana Menteri berada dalam perjalanan bersama Trump dari Bandara Ben Gurion menuju Knesset pada Senin pagi, dikutip dari The Times of Israel.

Selama perjalanan, Trump menyarankan agar Netanyahu hadir, dan Perdana Menteri dikabarkan menyetujuinya. 

Trump kemudian menelepon Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, yang bertindak sebagai tuan rumah bersama, untuk mengeluarkan undangan resmi.

Alasan Netanyahu Tak Jadi Hadir

Baca juga: Bantah Prabowo Bakal Datangi Israel, Kemlu RI: Beliau Langsung Pulang ke Tanah Air Usai dari Mesir

Namun, rencana itu dibatalkan pada menit-menit terakhir. 

Dalam sebuah pernyataan resmi, kantor Netanyahu mengatakan bahwa Perdana Menteri menolak undangan tersebut "karena waktunya berdekatan dengan awal hari raya (Yahudi)", dikutip dari Reuters.

Netanyahu mengucapkan terima kasih kepada Presiden Trump atas undangan tersebut, tetapi menyatakan bahwa ia tidak dapat hadir karena waktunya terlalu dekat dengan dimulainya hari raya Simchat Torah, yang dimulai pada hari Senin saat matahari terbenam. 

"Perdana Menteri berterima kasih kepada Presiden Trump atas undangannya dan atas upayanya untuk memperluas lingkaran perdamaian melalui kekuatan," kata pernyataan itu.

Secara historis, para pemimpin Israel memang menghindari perjalanan pada hari Sabat dan hari libur Yahudi, kecuali dalam keadaan luar biasa.

Meskipun Netanyahu memuji Trump atas "upayanya untuk memperluas lingkaran perdamaian-perdamaian melalui kekuatan," pembatalan itu tetap menjadi sorotan. 

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved