Selasa, 14 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Sosok Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel, Ada yang Dideportasi ke Mesir

Sebanyak 2.000 tahanan Palestina dibebaskan oleh Israel di Tepi Barat dan Gaza setelah perang berakhir. Ini sosok yang dibebaskan.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Febri Prasetyo
YouTube Reuters
PEMBEBASAN TAHANAN PALESTINA - Momen tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel disambut ratusan orang di Tepi Barat pada Senin (13/10/2025). Inilah sosok tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel dalam kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas. 

Kelompok hak asasi manusia internasional dan Palestina melaporkan bahwa para tahanan dari Gaza ini mengalami berbagai perlakuan buruk, termasuk pemukulan parah, kelalaian medis, kelaparan, dan penyiksaan di kamp-kamp penahanan.

Meskipun pembebasan tersebut membawa kegembiraan, prosesnya diwarnai dengan syarat-syarat ketat dan kontroversi.

Sekitar 154 tahanan politik tingkat tinggi tidak diizinkan kembali ke rumah mereka di Palestina, melainkan dideportasi dan diasingkan.

Badan berita Palestina, WAFA, melaporkan bahwa 154 orang tersebut telah dibawa ke Mesir, meskipun ini kemungkinan bukan tujuan akhir mereka.

Selain itu, pihak berwenang Israel mengeluarkan perintah yang melarang keluarga di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki untuk merayakan kembalinya orang yang mereka cintai atau mengibarkan bendera Palestina.

Israel juga memiliki sejarah menahan kembali warga Palestina yang baru dibebaskan dalam pertukaran sandera sebelumnya.

Pada November 2023, Israel membebaskan 240 tahanan dan menahan kembali sekitar 30 orang dari mereka hanya beberapa minggu kemudian.

Analis memperingatkan bahwa tidak ada jaminan bahwa mereka yang dibebaskan saat ini tidak akan ditangkap kembali.

Tokoh-tokoh penting Palestina, seperti pemimpin Fatah, Marwan Barghouti dan pemimpin Front Populer untuk Pembebasan Palestina, Ahmed Saadat, tidak termasuk dalam daftar pembebasan.

Dokter terkemuka Hussam Abu Safia, yang diculik dari Rumah Sakit Kamel Adwan di Gaza utara pada Desember 2024, juga tidak dibebaskan meskipun laporan menyebutkan ia telah menjadi korban penyiksaan berat.

Baca juga: Tangis Bahagia Warga Palestina Sambut Tahanan yang Dibebaskan Israel, tapi Akui Masih Berduka

Momen Emosional Warnai Pemulangan Tahanan

Suasana haru dan sorak kegembiraan menyelimuti Jalur Gaza dan Tepi Barat pada Senin (13/10/2025), setelah Israel membebaskan hampir 2.000 tahanan Palestina.

Pelepasan massal ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata bersejarah yang juga menyaksikan kembalinya sandera Israel yang ditahan di Gaza.

Dalam pemandangan yang emosional, ribuan warga berkumpul untuk menyambut orang-orang terkasih yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, di balik jeruji besi Israel.

Pembebasan ini memicu kegembiraan besar di kalangan rakyat Palestina, di mana hampir setiap keluarga memiliki kerabat atau kenalan yang pernah ditahan oleh Israel.

Dikutip dari CNN, tahanan yang dibebaskan sering kali dianggap sebagai pejuang kemerdekaan oleh komunitas mereka.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved