Selasa, 4 November 2025

Konflik Pakistan vs Taliban

Nilai 'Balasan' Sudah Cukup, PM Pakistan Siap Berdialog dengan Taliban: Kami Ingin Perang Selesai

Karena 'balasan' dinilai sudah cukup, Pakistan kini ingin menjajaki kesepakatan dengan Afghanistan untuk mengakhiri konflik yang ada.

|
Penulis: Bobby W
Editor: Sri Juliati
X/@CMShehbaz
PERDANA MENTERI PAKISTAN - Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif saat berpidato di hadapan PBB pada 27 September 2024 

Dalam pernyataan tersebut, Pemerintah Afghanistan menuduh Pakistan sebagai pelaku serangan di kedua lokasi tanpa memberikan penjelasan lebih rinci.

Sumber dari Reuters mengonfirmasi kebenaran tudingan Afghanistan tersebut.

Seorang pejabat keamanan Pakistan menginformasikan kepada Reuters bahwa serangan udara di Kabul dan Paktika dilakukan oleh militer Pakistan.

SERANGAN PERBATASAN AFGHANISTAN - Tangkap layar akun Youtube resmi media humas militer Pakistan (ISPR) di ISPR Official yang menunjukkan serangan balasan Pakistan pada Minggu (12/10/2025)
SERANGAN PERBATASAN AFGHANISTAN - Tangkap layar akun Youtube resmi media humas militer Pakistan (ISPR) di ISPR Official yang menunjukkan serangan balasan Pakistan pada Minggu (12/10/2025) (Tangkap layar Youtube ISPR Official)

Baca juga: Konflik Pakistan vs Taliban: Serangan Udara dan Baku Tembak di Perbatasan Tewaskan Puluhan Orang

Serangan ini ditujukan kepada sejumlah pemimpin kelompok militan Taliban Pakistan yang berada di wilayah Afghanistan.

Pakistan juga menyatakan serangan tersebut dilakukan karena pemerintah Afghanistan diduga melindungi militan Taliban Pakistan yang bersembunyi di wilayahnya.

Pakistan juga menuduh Afghanistan bersekongkol dengan India dalam membiayai aktivitas terorisme anggota Taliban di luar negeri.

Tuduhan ini merujuk pada kunjungan Menteri Luar Negeri Taliban, Amir Khan Muttaqi, ke India pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Kunjungan tersebut merupakan langkah pertama pejabat senior Taliban dalam menjalin komunikasi dengan India sejak kelompok tersebut berkuasa di Afghanistan pada 2021.

Pemerintah India secara tegas membantah tuduhan tersebut, sedangkan Taliban menyatakan tidak pernah mengizinkan anggotanya menyerang negara lain.

(Tribunnews.com/Bobby)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved