Hasiolan EP/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ASEAN Records secara resmi memperluas jangkauannya ke tingkat kontinental dengan meluncurkan Asia Records, sebuah lembaga baru yang didedikasikan untuk menghormati pencapaian luar biasa di Asia dalam bidang inovasi, kewirausahaan, budaya, dan pariwisata, serta kontribusi berdampak global.

Sebagai informasi, ASEAN Records adalah sebuah lembaga pencatat rekor resmi di kawasan Asia Tenggara yang bertujuan untuk menghormati dan mengakui berbagai pencapaian luar biasa dari individu, organisasi, maupun negara-negara anggota ASEAN di berbagai bidang — seperti inovasi, budaya, pariwisata, pendidikan, kewirausahaan, dan kegiatan sosial berdampak luas.

Langkah bersejarah ini menandai evolusi ASEAN Records dari lembaga regional menjadi platform kontinental yang menyatukan Asia di bawah standar keunggulan bersama.

Peluncuran Asia Records diumumkan dalam Malam Gala ASEAN Records, bertepatan dengan Keketuaan Malaysia di ASEAN dan menjelang KTT ASEAN ke-47 — momen yang menegaskan kepemimpinan Malaysia di panggung regional dan global.

Tonggak Baru Pengakuan Asia

Didirikan dengan prinsip keunggulan yang terukur dan terverifikasi, ASEAN Records dan Asia Records berkomitmen menjaga standar kredibilitas dan tata kelola tertinggi, memastikan setiap pengakuan bersifat faktual, transparan, dan diakui secara internasional.

“Asia Records merupakan langkah maju yang berani — platform profesional untuk merayakan individu, organisasi, dan inovasi yang membentuk masa depan Asia,” ujar Eldrick Koh, Managing Director ASEAN Records dan Asia Records, Minggu (26/10/2025).

Sejak berdiri pada November 2024, ASEAN Records telah mensertifikasi lebih dari 200 rekor resmi, mencerminkan pesatnya perkembangan dan pengaruh positif kawasan Asia Tenggara.

Peluncuran Resmi di Malaysia

Peresmian Asia Records dilakukan oleh Tun Seri Setia Dr. Haji Mohd Ali bin Mohd Rustam, Gubernur Melaka, bersama sejumlah pejabat penting, termasuk Rizal bin Dato’ Nainy (Direktur Utama SME Corporation Malaysia), Chua Choon Hwa (Wakil Sekretaris Jenderal Pariwisata, Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia), serta dua direktur pelaksana ASEAN Records dan Asia Records, Eldrick Koh dan Gillian Ooi.

Acara tersebut juga menjadi momentum peluncuran ASEAN Tourism Records dan Asia Tourism Records, dua kategori baru yang mendapat dukungan ASEANTA (Asosiasi Pariwisata ASEAN).

Inisiatif ini menegaskan komitmen kawasan terhadap pertumbuhan pariwisata berkelanjutan, pelestarian budaya, dan promosi destinasi global.

Malaysia di Pusat Pertumbuhan ASEAN

“Partisipasi MOTAC dalam acara ini mencerminkan komitmen Malaysia untuk memperkuat diplomasi pariwisata dan kerja sama regional, sejalan dengan aspirasi MADANI Malaysia dan tema ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’,” ujar Chua Choon Hwa.

Menurutnya, inisiatif ini juga menegaskan peran Malaysia sebagai pemimpin regional dalam memberdayakan industri pariwisata dan budaya di tingkat internasional.

Mendefinisikan Sejarah Asia

Dalam sambutannya, Eldrick Koh menegaskan bahwa ASEAN Records dan Asia Records bukan hanya lembaga pencatat rekor, tetapi juga penanda sejarah keunggulan Asia.

“Kami tidak hanya menyimpan catatan, tetapi juga mengukir sejarah bagi ASEAN dan Asia — melalui perayaan keunggulan yang otentik, persatuan, dan inovasi,” ujarnya.

Baca juga: Trump Puji Prabowo di KTT ASEAN: Sahabat Saya Luar Biasa, Bantu Era Baru Timur Tengah

Dengan peluncuran Asia Records, kawasan ini kini memiliki platform kontinental resmi untuk mengakui prestasi yang membentuk masa depan Asia, sekaligus memperkuat citra kawasan sebagai pusat inovasi dan kolaborasi global.